Drum, drum, aw, ya
Brr-um, pum, pum, di sepanjang hatimu
Pecinta ritme sepanjang hari, ya
Ikuti aku dan keluarkan suaramu
Post-Chorus
Kita melayang melalui musik (Kota Seoul)
Rasakan denyut Seoul, tempo (Kota Seoul)
Menyeberangi jembatan fajar, berayun di bawah sinar bulan, malam ini
Ikuti aku dan keluarkan suaramu (Kota Seoul)
BACA JUGA:6 Fakta Menarik di Konser NCT 127 The Momentum Jakarta
BACA JUGA:23 Stars for Jisung! 5 Alasan Kamu Harus Jadikan Jisung NCT Sebagai Biasmu
Itulah lirik dan terjemahan +82 Pressin' milik Mark NCT yang berkolaborasi dengan Haechan. Rupanya, lewat lagu itu, mereka mengenang masa-masa ketika masih jadi trainee.
Dua bocah umur belasan yang menemukan euforia baru menjelajahi Kota Seoul bersama, lebih dari satu dekade lalu. Sama-sama terpana dengan gemerlap lampu dan keseruannya.
Sejak itu, mereka tidak hanya bekerja bareng sebagai anggota boy group populer SM Entertainment. Tapi juga tumbuh besar bersama. Bisa dibilang, +82 Pressin adalah ode untuk masa remaja Mark dan Haechan. Manis! (*)
*) Mahasiswa Magang Sasing UIN Sunan Ampel, Surabaya.