MALANG, HARIAN DISWAY – Bisnis kecantikan terus menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu pelaku usaha yang berhasil memanfaatkan peluang ini adalah Novi, pemilik Lapak Unique Kosmetik di Kota Malang, Jawa Timur. Berawal dari jualan online pada tahun 2016, kini usahanya berkembang pesat hingga memiliki toko fisik yang ramai dikunjungi pelanggan.
Perjalanan bisnis Novi tidaklah mudah. Awalnya, ia berjualan dari rumahnya sendiri. Namun, seiring meningkatnya jumlah pelanggan, parkir kendaraan menjadi masalah bagi tetangga sekitar. Tahun 2018, Novi akhirnya memutuskan pindah ke ruko kecil di daerah Mulyorejo.
Sayangnya, tempat tersebut hanya digunakan sebagai gudang karena ukurannya yang terbatas dan tidak memungkinkan untuk menampilkan produk secara optimal.
Untuk mengembangkan usahanya, Novi memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI. Menurutnya, fasilitas ini sangat membantu karena bunga yang ringan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai modal tambahan untuk membuka cabang baru.
“Saya sudah tiga kali mengajukan KUR dari BRI. Pertama kali pada tahun 2022 sebesar Rp500 juta dengan tenor satu tahun. Kemudian saya ajukan lagi dengan nominal yang sama, hingga akhirnya yang terakhir sebesar Rp3 miliar untuk membeli toko,” ungkap Novi.
BACA JUGA:UMKM Binaan BRI Siap Go Global, Wewangian Lokal Siap Harumkan Nama Indonesia
BACA JUGA:Waspada Modus Kejahatan Smishing, BRI Imbau Nasabah Jaga Kerahasiaan Data Perbankan
Dengan pendanaan tersebut, Lapak Unique Kosmetik semakin berkembang. Meski tantangan bisnis kecantikan cukup besar, seperti tren produk viral yang cepat tenggelam, Novi tetap melihat sisi positifnya. Ia merasa bahagia ketika melihat tokonya ramai pembeli dan bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka.
Berkah Ramadan Tingkatkan Penjualan Hingga 40%
Momentum Ramadan membawa berkah tersendiri bagi usaha Novi. Dari pengamatannya selama bertahun-tahun, peningkatan penjualan selama bulan suci ini mencapai 40%.
“Setiap Ramadan, penjualan selalu naik. Biasanya setelah orang-orang menerima THR, mereka langsung belanja stok kosmetik untuk Lebaran. Puncaknya biasanya terjadi di H-6 Lebaran, saat banyak pelanggan membeli produk seperti lipstik, soft lens, dan bulu mata,” cerita Novi.
Ia berharap usahanya dapat terus berkembang, dan BRI tetap memberikan dukungan kepada pelaku UMKM lokal seperti dirinya. “Semoga BRI terus memberikan pendanaan dengan bunga rendah agar kami bisa terus mengembangkan usaha,” harapnya.
BACA JUGA:Els Artsindo: Seni Ukir Jepara yang Mendunia di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
BACA JUGA:BRI Wujudkan Komitmen ESG: Dukung Ekonomi Hijau dan Pemberdayaan UMKM
BRI Komitmen Dukung UMKM Lokal
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menegaskan komitmen perusahaan untuk memperkuat ekosistem pembiayaan bagi UMKM.
“Kami percaya bahwa dengan semakin luasnya akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional,” ujar Supari.