4. Manfaatkan Promo dan Cashback
Sebelum berbelanja kebutuhan mudik, cari tahu promo atau diskon yang ditawarkan oleh marketplace, e-wallet, atau kartu kredit. Manfaatkan juga cashback dan reward yang bisa mengurangi pengeluaran Anda secara signifikan.
5. Gunakan Transportasi Umum atau Kendaraan Bersama
Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi untuk menghemat biaya bahan bakar dan tol. Alternatif lain adalah mudik bersama keluarga atau teman dengan sistem patungan untuk mengurangi beban biaya perjalanan.
6. Bawa Bekal dan Hindari Jajan Berlebihan
Harga makanan di rest area atau tempat wisata biasanya lebih mahal. Membawa bekal sendiri dapat membantu menghemat pengeluaran. Selain itu, hindari kebiasaan jajan berlebihan di perjalanan yang bisa membuat anggaran membengkak tanpa disadari.
7. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Menggunakan kartu kredit memang praktis, tetapi jika tidak bijak, Anda bisa terjebak dalam utang setelah mudik. --iStockphoto
Menggunakan kartu kredit memang praktis, tetapi jika tidak bijak, Anda bisa terjebak dalam utang setelah mudik. Sebaiknya gunakan budget mudik sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Hindari meminjam uang hanya untuk memenuhi keinginan konsumtif saat mudik.
BACA JUGA: Manfaatkan Kebijakan WFA, Menhub Serukan Mudik Lebih Awal untuk Kurangi Kemacetan
8. Siapkan Dana Darurat
Selalu siapkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kendaraan mogok, biaya kesehatan, atau keterlambatan transportasi. Dana darurat ini akan membantu Anda menghindari utang mendadak yang bisa membebani keuangan setelah Lebaran.
Mudik tidak akan membuat keuangan Anda boncos jika dikelola dengan baik. Dengan perencanaan matang, Anda bisa menikmati perjalanan mudik dengan tenang tanpa stres finansial setelah Lebaran.
Jadi, siapkan strategi keuangan Anda dari sekarang dan nikmati mudik dengan nyaman! (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura