Apakah alarm di rumah target menghalangi Anda?
Perampok menjawab beragam. Ada yang paham menonaktifkan alarm atau tahu cara menghindari alarm menyala. Ada juga yang membatalkan perampokan.
Jika Anda sudah masuk, lalu alarm bunyi, apa yang Anda lakukan?
Semua napi menjawab, kabur. Sebab, untuk membungkam alarm, dibutuhkan waktu dan keburu ketahuan. Kecuali sudah dipastikan bahwa itu rumah tak berpenghuni.
Apakah anjing membuat Anda berpikir dua kali?
Jawaban perampok hampir seragam. Mereka tetap masuk jika jenis anjing kecil. Tapi, anjing besar semacam german shepherd, pasti mereka hindari, atau pindah ke target lain.
Apakah Anda biasanya mengetuk pintu sebelum membobol?
Ya. Semua narapidana yang menanggapi mengatakan mereka akan mengetuk pintu depan sebelum mendobrak masuk. Itu sebagai tes, apakah tuan rumah ada atau belum tidur? Walaupun, semua perampok sudah melakukan pengamatan sebelumnya. Pengamatan tentang kebiasaan tuan rumah.
Jika pintu diketuk dan ternyata tuan rumah membuka pintu, perampok bakal pura-pura tanya alamat seseorang. Saat itu ia mikir, apakah lanjut merampok atau batal.
Jika ada CCTV, apakah itu akan menghalangi Anda?
Jawaban mereka beragam. Sebagian membatalkan. Sebagian lagi lanjut merampok. Sebab, rumah dengan CCTV, berarti ada barang berharga di dalamnya. Perkiraan perampok tentang isi rumah tersebut penting. Pasalnya, itu menyangkut nilai hasil rampokan.
Apakah kondisi depan rumah yang terang oleh lampu adalah target yang tidak menarik?
Jawaban mereka beragam. Jika kondisi terang dan tanpa halangan pepohonan atau tanaman hias taman, mereka cenderung menghapus itu dari target. Tapi, jika banyak lampu, tapi tanaman hiasnya rimbun, mereka lanjut merampok. Itu target menarik. Banyak blind spot di sana.
Jika di dalam rumah terdengar suara TV atau musik, apakah Anda tetap masuk?
Semua perampok menjawab, tidak. Mereka berniat mencuri, bukan duel dengan tuan rumah meski mereka selalu bawa senjata.
Apa yang perlu dilakukan pemilik rumah untuk menghindari pencurian?