SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 143 kendaraan roda dua milik pemudik telah diberangkatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) sebagai bagian dari program mudik angkutan motor.
Motor-motor tersebut diangkut dengan truk dan akan diantarkan ke enam kabupaten/kota tujuan, yakni Banyuwangi, Jember, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, dan Tulungagung.
Pemberangkatan dilakukan secara langsung oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim Joko Irianto bersama Kabid Lalin Dishub Jatim Farid Susanto dari kantor Dishub Jatim di Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
BACA JUGA:Program Mudik Gratis 2025, BNI Kerahkan 121 Layani 6.050 Pemudik
BACA JUGA:Pelabuhan Ciwandan Dipadati Pemudik, Menhub Pastikan Arus Kendaraan Tetap Lancar
Joko Irianto mengatakan, mudik angkutan motor kali ini digelar sebagai upaya untuk menghindari resiko kecelakaan lalu lintas, khususnya sepeda motor saat masa angkutan lebaran.
"Kita tahu, ya, perjalanan mudik itu pastinya padat. Apalagi jalan arteri. Nah, ini kalau kondisi padat, berpotensi menyebabkan risiko kecelakaan. Ini cara pemprov Jatim untuk menjaga masyarakat tetap selamat di arus mudik ini. Sehingga bisa menjalankan hari raya Idulfitri dengan aman," katanya, Jumat 28 Maret 2025.
Oleh karena itu, melalui mudik angkutan kendaraan, Joko berharap sebagai langkah preventif atau pencegahan resiko terjadinya laka lantas berjalan lancar.
"Sehingga, motor ini dibawa dulu, nah besok orang-orangnya," ujarnya.
BACA JUGA:Inilah Rute Program Mudik Gratis yang Digelar Kejaksaan Agung RI
BACA JUGA:15 Bus Mudik Gratis Bersama PTPN I
Sementara itu, Farid menuturkan bahwa mudik pengangkutan motor pada lebaran ini rutin dilaksanakan rutin setiap tahun.
Kegiatan tersebut cukup efektif menekan angka kecelakaan lalu lintas dalam momen mudik dan balik lebaran.
"Ini tahun yang keempat, pertama kali pada saat pandemi covid lalu. Kegiatan seperti ini dilakukan untuk mudik dan arus balik. Hari ini motornya yang berangkat. Besok baru pemilik motornya. Motornya ini nanti diantar ke terminal ataupun kantor UPT milik Dishub Jatim," katanya.
Ia pun berharap ibadah puasa yang dilakukan masyarakat Jatim di sisa Ramadan ini bisa lancar dan mudik bisa berjalan aman.