SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) memberangkatkan ribuan masyarakat dalam program mudik gratis 2025, Sabtu, 29 Maret 2025.
Sebanyak 343 bus disiapkan untuk memastikan para pemudik dapat pulang ke kampung halaman dengan aman dan nyaman.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas pemberangkatan pemudik tersebut dari depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
BACA JUGA:Mudik Gratis BUMN 2025: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik
Pada mudik gratis kali ini, Pemprov Jatim menyediakan 343 bus untuk mengangkut para pemudik ke berbagai daerah tujuan. Program ini bertujuan untuk memastikan masyarakat bisa sampai ke kampung halaman dengan aman sekaligus menekan risiko kecelakaan selama perjalanan mudik.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono menjelaskan bahwa bus yang disediakan mencakup berbagai rute, termasuk ke wilayah luar Jawa Timur seperti Jakarta.
“Total kapasitasnya mencapai 13.720 penumpang selama masa angkutan Lebaran 2025,” ujar Nyono usai pemberangkatan Mudik Gratis Pemprov Jatim di Surabaya.
BACA JUGA:Inilah Rute Program Mudik Gratis yang Digelar Kejaksaan Agung RI
Pemprov Jatim menyiapkan 102 unit bus untuk 17 rute di 20 kabupaten/kota di Jawa Timur. Selain itu, tersedia 78 bus untuk arus mudik Jakarta-Jatim, 65 bus untuk arus balik Jatim-Jakarta, serta 98 bus dari pemangku kepentingan lainnya.
Nyono merinci beberapa rute mudik di dalam wilayah Jatim, di antaranya:
- Surabaya-Madiun: 8 bus
- Surabaya-Magetan: 12 bus
- Surabaya-Ponorogo: 17 bus
- Surabaya-Banyuwangi: 10 bus
Selain angkutan darat, Pemprov Jatim juga menyediakan anggaran laut dengan kapasitas sebanyak 3.750 penumpang.
BACA JUGA:15 Bus Mudik Gratis Bersama PTPN I
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memfasilitasi angkutan khusus kendaraan bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motor ke kampung halaman.
Tentu juga bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat perjalanan jarak jauh dengan sepeda motor.
“Kami menyiapkan fasilitas pengangkutan 2.650 unit sepeda motor menggunakan truk dan kapal laut. Untuk kapal laut, pemilik dan kendaraannya diberangkatkan bersamaan. Untuk truk, sudah berangkat kemarin,” jelas Nyono.