5 Alasan Karya Jenny Han Populer dan Jadi Favorit Remaja

Sabtu 05-04-2025,12:48 WIB
Reporter : Fella Audita Julistya*
Editor : Guruh Dimas Nugraha


Buku Jenny Han berkembang secara alami, penuh kejutan, dan seringkali dibumbui dengan dinamika love triangle yang seru (seperti Conrad vs. Jeremiah di The Summer I Turned Pretty).--IMDb

Jenny Han pandai menulis kisah cinta yang membuat deg-degan tanpa terkesan berlebihan. Romansa dalam bukunya berkembang secara alami, penuh kejutan.

BACA JUGA:5 Fakta Film Bila Esok Ibu Tiada, Adaptasi Novel karya Nuy Nagiga

Pun, sering kali dibumbui dengan dinamika love triangle yang seru (seperti Conrad vs. Jeremiah di The Summer I Turned Pretty).

Remaja menyukainya karena kisah cinta yang dibumbui sedikit kebingungan, salah paham, dan momen-momen awkward yang justru membuat alurnya terasa lebih manusiawi.

Kisah yang mungkin dianggap beberapa orang dewasa klise, tapi menjadi salah satu hal yang paling dinikmati oleh kebanyakan remaja.

BACA JUGA:Gavin Casalegno, Aktor The Summer I Turned Pretty, Umumkan Telah Menikah

4. Adaptasi ke layar yang sukses

Popularitas karya Jenny Han semakin meledak berkat adaptasi dua novelnya di Netflix:

  • To All the Boys I've Loved Before (2018) sukses besar dan melambungkan nama Lana Condor serta Noah Centineo.
  • The Summer I Turned Pretty (2022) menjadi hits dengan musim ketiga yang akan tayang juli 2025 yang dinanti-nanti.
  • XO, Kitty (2023) spin-off dari film To All the Boys I've Loved Before juga menjadi salah satu karya populer Jenny Han yang saat ini dinantikan-nantikan.

BACA JUGA:JusticeForNova: Viralnya Dugaan Plagiarisme Novel Karya Nova Siswanto

Adaptasi itu membuat kisahnya semakin mudah diakses. Juga semakin banyak remaja yang jatuh cinta pada karakternya.

Tiga karya sukses itu menjadikan tolok ukur penonton untuk selalu menantikan karya-karya populer Jenny Han selanjutnya.

5. Tema pertumbuhan diri

Meskipun penuh dengan romansa, karya Jenny Han tidak melulu tentang cinta. Karakter utamanya selalu mengalami perkembangan belajar untuk lebih berani, menerima diri sendiri, dan mengambil keputusan yang tepat.

BACA JUGA:7 Tip dan Trik Lancar Menulis Novel untuk Pemula Agar Viral di Storytelling Platform

Misalnya, Lara Jean yang awalnya pemalu akhirnya belajar menyuarakan perasaannya. Atau Belly yang memahami bahwa cinta tidak selalu sederhana.

Pesan-pesan seperti itulah yang membuat remaja merasa terinspirasi.

Karakter yang awalnya memiliki sifat-sifat remaja normal pada umumnya yang labil, pemalu, insecure.  Tapi mereka dapat mengatasi hal tersebut dengan baik. (*)

Kategori :