Komoditas utama pada kelompok ini yang memberikan andil deflasi adalah angkutan udara dengan andil sebesar -0,19 persen.
Pada Maret 2025, komoditas angkutan udara mengalami deflasi sebesar 6,78 persen, melanjutkan tren deflasi sejak bulan sebelumnya.
Deflasi ini didorong oleh penurunan harga tiket pesawat sejumlah maskapai domestik, sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden untuk menurunkan tarif penerbangan ekonomi selama periode mudik Lebaran.
”Kebijakan ini berlaku untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025," jelas Arrief. (*)