Kurang suka buku fisik? Coba e-book atau audiobook! Beberapa orang lebih mudah fokus kalau ada suara narator, apalagi yang ekspresif. Audiobook juga bisa dinikmati sambil cuci piring, olahraga ringan, atau commuting. Aplikasi seperti Storytel, Audible, atau Google Play Books bisa jadi teman baik buat yang masih belajar suka baca.
Kalau Anda tipe yang senang tracking, coba Goodreads atau aplikasi serupa yang bisa mencatat progress dan bikin reading goal sendiri. Ini bisa jadi motivasi tambahan.
BACA JUGA: Leila S. Chudori Tak Percaya Novelnya Terlaris Tahun Ini
BACA JUGA: 4 Novel Tema Sosial yang Asyik sebagai Teman Kala Senggang
5. Pilih Buku yang Relevan dan Dekat dengan Kehidupan
Buku yang menarik buat orang lain belum tentu menarik buat Anda, dan itu nggak apa-apa. Coba cari tema atau topik yang sedang Anda alami atau pikirkan.
Misalnya Anda sedang overthinking, coba baca buku soal mindfulness. Lagi jatuh cinta? Cari novel romantis yang relate. Lagi jenuh dengan rutinitas? Buku-buku coming-of-age atau self-help ringan bisa jadi penyegar pikiran.
Tapi kalau Anda justru lebih nyaman kabur sejenak dari dunia nyata, nggak masalah juga. Buku-buku bergenre thriller, fantasi, atau fiksi ilmiah bisa jadi pelarian yang menyenangkan, selama ceritanya bikin Anda betah membuka halaman demi halaman.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buku Motivasi yang Bisa Mengubah Cara Pandang Hidup
6. Nggak Harus Selesai, dan Nggak Harus Suka Semua Buku
Reading slump itu wajar, membaca juga kadang perlu ruang buat bernapas.-Kübra Arslaner-Studio Turkey
Ada buku yang disukai semua orang tapi ternyata nggak cocok? Nggak apa-apa, tinggalkan saja. Nggak ada aturan bahwa semua buku harus ditamatkan.
Jika Anda sudah mencoba membaca 3-4 bab tapi rasanya seperti memaksa diri terus-menerus, nggak perlu ragu untuk berpindah ke buku lain. Membaca bukan ajang pembuktian siapa yang paling banyak atau paling cepat menyelesaikan buku.
Dan kalau akhir-akhir ini rasanya sulit sekali menyentuh buku, itu pun hal yang wajar. Banyak orang mengalami yang disebut reading slump, fase ketika membaca nggak lagi terasa menyenangkan seperti biasanya.
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Aplikasi dan Situs Baca Buku Online Gratis
Bisa jadi karena pikiran sedang terlalu penuh, energi sedang terkuras, atau hanya karena belum menemukan bacaan yang pas. Saat itu terjadi, beri waktu untuk diri sendiri. Nggak perlu memaksa.
Kadang, membaca ulang buku favorit atau memilih bacaan ringan bisa membantu menghangatkan kembali hubungan Anda dengan dunia literasi.
7. Bergabung dengan Komunitas atau Ikuti Akun Buku
Kadang kita butuh dorongan dari luar. Coba cari komunitas baca lokal, klub buku online, atau akun BookTok/Bookstagram yang membahas buku-buku dengan cara menyenangkan. Bisa juga ikut challenge seperti “baca 1 buku per bulan” biar makin seru.