JAKARTA, HARIAN DISWAY – Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) resmi mengonfirmasi batalnya kunjungan Jun Kwan Jang Red Sparks ke Indonesia. Pembatalan itu karena tidak ada jadwal yang cocok dari kedua belah pihak pada tahun ini.
“Penundaan ini hasil dari pertimbangan teknis yang matang. Terutama menyangkut ketidaksesuaian jadwal antara liga di Korea dan Indonesia. Tetapi semangat kolaborasi tetap menyala dan peluang kerja sama di musim mendatang terbuka lebar,” tulis keterangan resmi LPDUK pada Selasa, 15 April 2025.
LPDUK melalui Inaspro (Indonesian Sport Promotor) ingin mengulang sukses tahun lalu saat berhasil menyelenggarakan Fun Volleyball. Laga eksibisi tersebut menghadirkan Red Sparks melawan Indonesia All Star.
Kehadiran Red Sparks dalam Fun Volleyball 2024 itu tidak lepas dari adanya sosok Megawati Hangestri Pertiwi. Dengan julukan Megatron, ia mewarnai V-League Korea yang menyedot perhatian pecinta voli tanah air.
BACA JUGA:Red Sparks dan Pink Spiders Berebut Mahkota, Menanti Sejarah Baru V-League
BACA JUGA:Drama Penuh Emosi Megawati Bersama Red Sparks di Laga Keempat Final V-League 2024–25
Tapi perjalanan Mega dengan Red Sparks berakhir musim ini. Setelah menyelesaikan Final V-League 2024-25, Mega tidak memperpanjang kontrak. Ia memutuskan kembali ke Indonesia untuk merawat sang ibu.
Mundurnya Mega dari Red Sparks disinyalir menjadi batalnya kunjungan tim tersebut ke Indonesia. Tapi Inaspro menegaskan bahwa ini karena jadwal liga kedua negara tidak ada yang pas.
“Red Sparks mengusulkan datang di bulan Mei. Tapi saat itu para atlet kita masih berlaga di Proliga. Usulan April dan Juni juga berbenturan dengan jadwal mereka. Ini murni masalah waktu,” ungkap Menpora Dito Ariotedjo.
Klub-klub voli Indonesia masih aktif di Proliga 2025 yang baru akan rampung pada 11 Mei 2025. Sehingga tidak memungkinkan adanya laga persahabatan. Inaspro mengajukan alternatif untuk menggelar acara setelah Proliga 2025 selesai.
Tapi Red Sparks menyampaikan bahwa pemain dan staf telah memiliki agenda pribadi dan kepelatihan yang padat hingga akhir Juli.
BACA JUGA:Belum Mati! Megawati-Bukilic Menggila di Leg Ketiga, Red Sparks Pukul Pink Spiders 3-2
BACA JUGA:Laga Hidup-Mati! Jelang Leg Ketiga Final, Red Sparks Wajib Menang atas Pink Spiders
“Sehingga harus kembali ke program latihan untuk musim V-League berikutnya di bulan Agustus. Alhasil tidak ditemukan titik ideal bagi kedua belah pihak untuk merealisasikan jadwal tahun ini,” katanya.
Dengan begitu, kehebohan Fun Volleyball 2024 yang dihadiri 14 ribu penonton di Indonesia Arena gagal terwujud lagi tahun ini. Tapi Inaspro masih membuka peluang di musim mendatang.