Bagi mereka, kebahagiaan tidak harus datang dari hubungan romantis. Tetapi dari pencapaian dan kedamaian batin yang mereka bangun sendiri.
Pria mapan bukan tidak percaya pada cinta. Mereka hanya lebih bijaksana dalam memilih kepada siapa mereka memberikan hati dan waktunya.
Fokus berkarier bukan berarti anti-asmara, melainkan cermin dari kedewasaan dalam menjalani hidup.
BACA JUGA:Bangun Hubungan yang Sehat Melalui 5 Kebiasaan Ini dengan Pasangan
Mereka paham bahwa cinta yang sehat dan berkualitas akan datang ketika waktunya tepat. Juga ketika mereka telah siap. Bukan hanya sebagai pasangan, tetapi juga sebagai manusia pendamping yang utuh. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura.