Tetap ada kemungkinan Phil Foden akan memulai laga dari bangku cadangan, sedangkan Pep akan memasang Manuel Akanji sebagai starter. City juga dipastikan tanpa Erling Haaland dan kiper utama Ederson Moraes.
Ederson, yang menderita cedera lutut, digantikan oleh Stefan Ortega. Sedangkan tanpa Haaland, Kevin De Bruyne akan jadi ujung tombak sebagai false 9 di laga tersebut.
BACA JUGA:Pep Guardiola Setuju Kevin De Bruyne Dibikinkan Patung di Depan Stadion Manchester City
BACA JUGA:Kevin De Bruyne Pergi, Manchester City Pilih Florian Writz atau James McAtee?
Matteo Kovacic Bermain Rondo Dengan Rekannya -Media Sosial Manchester City -
Di sisi lain, Everton kehilangan striker Dominic Calvert-Lewin. Itu berarti, Beto Goncalves akan menjadi andalan di depan.
Winger mereka Jesper Lindstrom dan gelandang tengah muda Orel Mangala juga dipastikan absen. Tetapi, meski kehilangan beberapa pemain inti dengan skuad yang tidak memiliki kedalaman yang cukup, David Moyes percaya ada peluang.
Ia mengatakan bahwa taktik Guardiola memiliki kelemahan fatal yang bisa dieksploitasi. Sebuah pernyataan yang berani.
"Menurutku, ada cara untuk menandingi taktik mereka. Mereka punya kelemahan," kata David Moyes kepada Everton News. "Mereka bermain dengan garis pertahanan yang cukup tinggi, ada celah di belakang mereka yang bisa dieksploitasi."
BACA JUGA:Manchester City ke Semifinal Piala FA, Comeback 2-1 Lawan Bournemouth
BACA JUGA:Man City vs Brighton 2-2: Abdukodir Khusanov Menjadi Beban The Citizens!
Moyes bisa saja menggunakan Dwight McNeil. Winger Inggris itu cukup bagus dalam mengeksploitasi ruang dengan umpan atau gerakan tanpa bola.
Pep Guardiola Berjalan Keluar Setelah Laga Usai di Stadion Etihad -Media Sosial Manchester City -
Prediksi Skor Everton vs Manchester City
Anak asuh Pep Guardiola pasti akan memegang bola. Sebuah inti filosofi Pep, memegang bola selama mungkin dan melakukan sirkulasi dibelakang. Ketika celah terbuka mereka akan membawa bola kedepan dengan cepat lewat umpan pendek.
Everton akan merespon dengan memainkan bola panjang untuk mengeksploitasi celah di belakang garis pertahanan yang tinggi. Tetapi Pep Guardiola sudah punya solusi dengan taktik jebakan offside yang harus dieksekusi dengan baik.
Jika Everton bisa lolos dari pressing tinggi City dan bertahan solid, mereka berpeluang memenangkan laga ini. Tetapi, Manchester City terkenal yang bisa comeback, jadi tidak boleh lengah sedikitpun meski sudah memimpin dengan defisit dua gol.