Perlu dibedakan antara hopeless romantic dan hopeful romantic. Keduanya mencintai cinta. Tetapi hopeful romantic tetap realistis. Tidak menjadikan cinta sebagai pusat hidup dan bisa menerima kenyataan bahwa hubungan perlu usaha dan kompromi.
Di sisi lain, hopeless romantic bisa menolak realita dan memaksakan narasi cinta ideal yang tidak sesuai kondisi.
BACA JUGA:Bangun Hubungan yang Sehat Melalui 5 Kebiasaan Ini dengan Pasangan
Menjadi hopeless romantic tidaklah salah. Namun, penting untuk menyeimbangkan harapan dengan kenyataan.
Menjadi hopeful romantic bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dan percaya pada cinta. Namun, juga tahu kapan harus melepaskan, kapan harus berjuang, dan kapan harus mencintai diri sendiri terlebih dahulu. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.