BACA JUGA:Rasmus Hojlund Bikin Gol Pakai Dada: Sengaja atau Cuma Hoki?
BACA JUGA:Viktoria Plzen vs Man Utd 1-2: Rasmus Hojlund Bawa Setan Merah Comeback
Banyak crossing dari wingback MU di babak pertama tetapi timing mereka selalu tidak tepat. Kadang penyerang terlalu cepat maju, kadang terlambat maju yang membuat bola jatuh dekat padanya.
Saat kick off babak kedua dimulai permainan tidak jauh berbeda dari babak pertama Wolves sangat pasif, MU tidak bisa membuat apapun selama 10 menit.
Setan merah sangat tumpul di depan dan di bangku cadangan pemain yang bisa memberikan dampak masih letih.
Christian Eriksen melakukan tendangan bebas yang berhasil ditepis kiper Wolves Dan Bentley (20/4/2025)-Media Sosial Manchester United
MU sebenarnya hampir saja unggul kalau Rasmus Holjund berhasil memanfaatkan peluang di menit ke-52 lewat momentum serangan balik yang berhasil dinetralisir oleh Tote Gomes.
Selang beberapa menit kemudian Alejandro Garnacho mengirim umpan lagi ke Holjund tetapi timing-nya salah jadi bola melewatinya.
Ruben Amorim merasa sudah cukup memberikan kesempatan kepada Rasmus Holjund, langsung menggantinya dengan Chido Obi-Martin, ia juga mengganti Kobbie Mainoo dengan Mason Mount, Bruno Fernandes menggantikan Manuel Ugarte untuk menambah daya gedor.
Sang itu langsung memberi dampak baik di menit ke-73 lewat umpannya ke Bruno Fernandes yang penempatan kurang tepat padahal sudah di posisi nyaman, kesalahan dasar yang akan teratasi dengan menit bermain.
Terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh Christian Eriksen tepat di luar kotak penalti Manchester United.
Pablo Sarabia maju untuk mengeksekusi dan ia menendang bola ke pojok kanan atas dimana Andre Onana tidak bisa menggapainya.
Gol untuk Wolves. Skor 0-1 terpampang pada menit ke-78! Old Trafford terdiam.
Setelah Manchester United mencoba menyamakan kedudukan tetapi hasilnya nihil hingga akhir pertandingan.
Hasil menambah catatan buruk bahwa Manchester United sudah kalah di Old Trafford sebanyak 8 kali untuk musim ini, stadion yang dijuluki Theatre of Dreams itu sudah tidak angker lagi.
Sisi positif pada laga ini adalah pemain akademi mereka: Tyler Fredericson, Chido Obi-Martin, dan Harry Amass; menunjukan performa yang menjanjikan. (*)