Van Dijk sekali lagi membuktikan dirinya sebagai pilar pertahanan Liverpool. Dominasi udaranya tanpa cela, dan kestabilannya dalam menjaga bola membuatnya tampak seperti mesin yang tak kenal lelah.
Kostas Tsimikas (7/10)
Sebagai pelapis Andy Robertson, Tsimikas menunjukkan bahwa ia bukan sekadar bayangan. Umpan-umpan silangnya kerap mengancam pertahanan Leicester, dan mobilitasnya di sisi kiri memberikan dimensi tambahan bagi serangan Liverpool.
BACA JUGA:Liverpool di Ambang Gelar Juara Premier League: Kapan Gelar ke-20 Bisa Dikunci?
Real Madrid mengincar bintang Liverpool, Alexis Mac Allister dan bukan Martin Zubimendi dari Real Sociedad-Tangkapan layar Instagram@alemacallister-
Gelandang
Ryan Gravenberch (7/10)
Gravenberch tampil sebagai pengatur ritme permainan Liverpool. Meski tidak mencolok, umpan-umpan sederhana dan presisinya menjaga aliran bola tetap lancar. Tekel-tekel kuatnya juga berhasil memutus serangan Leicester,
Dominik Szoboszlai (6/10)
Szoboszlai tampil cukup baik, meski tidak mendominasi lini tengah. Tembakan jarak jauhnya sesekali mengancam, namun ia masih kesulitan menemukan ritme yang lebih agresif.
Alexis Mac Allister (8/10)
Mac Allister adalah bintang lapangan tengah Liverpool malam itu. Ia mengatur permainan dengan cerdas, berani melakukan duel fisik, dan selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan performa seperti ini, sulit membayangkan Liverpool tanpanya di masa depan.
BACA JUGA:Cetak Brace di Laga Leicester vs Arsenal, Mikel Merino: Hadiah untuk Valentine Istri
Penyerang
Mohamed Salah (5/10)
Salah mengalami salah satu hari terburuknya di depan gawang. Dua tembakannya mengenai tiang dalam selang dua menit, sebuah nasib yang jarang dialami pemain sekelasnya.
Meski terus berusaha mencetak gol, kali ini ia harus puas menjadi penonton dari gol penentu Trent Alexander-Arnold.
Luis Diaz (7/10)