“Kami bermain sesuai identitas kami. Tidak lebih, tidak kurang. Kami bermain seperti ini sepanjang musim. Itu merupakan kunci keberhasilan kami yaitu tetap setia dengan jati diri kami,” kata Shai Gilgeous-Alexander.
Dari Wilayah Timur, Cleveland Cavaliers menghancurkan Miami Heat 121-100 di Rocket Arena.
Cavaliers yang merupakan unggulan pertama itu mencapai selisih skor tertinggi hingga 21 poin atas Heat.
Cavaliers melepaskan 88 percobaan dengan 45 tembakan tepat sasaran yang setara dengan 51 persen.
Donovan Mitchell kembali setelah absen empat gim di akhir musim reguler karena cedera pergelangan kaki.
BACA JUGA: Tumbangkan Chicago Bulls 109-90, Miami Heat Buka Asa ke Playoff NBA 2025
BACA JUGA:Stephen Curry dan Jimmy Butler Membawa Warriors Bertemu Rockets di Playoff NBA 2025
Mitchell memimpin Cavaliers 30 poin, 5 rebound, 4 asis, 4 steal dari 11/19 tembakan.
Ini menjadi pertandingan ketujuh beruntun Mitchell membukukan lebih 30+ poin. Rekor yang sama dengan Michael Jordan.
Boston Celtics juga tidak menahan diri di Gim 1 melawan Orlando Magic. Celtics menghajar Magic 103-86 di TD Garden.
Celtics mengamuk di paruh di awal kuarter ketiga setelah Magic mengejar 49-48 sebelum jeda pertandingan.
Celtics melesat dengan 55-37 di paruh kedua. Jayson Tatum dkk membukukan 37/82 tembakan dengan 16 tripoin tepat sasaran. Celtics berhasil mengonversi 24 poin dari 15 turnover lawan.
Derrick White tidak terhentikan dengan 7/12 tripoin yang menghasilkan 30 poin plus 4 rebound, 2 asis, dan 2 blok.
Jayson Tatum dobel-dobel 17 poin dan 14 rebound. Serta Jaylen Brown 16 poin dan Payton Pritchard 19 poin. (*)