Giannis Antetokounmpo Menjawab Desas-desus Pertukaran ke New York Knicks

Giannis Antetokounmpo memperkuat Milwaukee Bucks di Playoff NBA 2025 melawan Indiana Pacers-John Fisher/AFP-
HARIAN DISWAY – New York Knicks kabarnya membuka pembicaraan dengan Milwaukee Bucks untuk pertukaran Giannis Antetokounmpo. Hanya saja diskusi tidak menemukan hal yang signifikan. Terlepas dari hal itu, Giannis tetap buka suara soal rumor pertukaran.
Punggawa timnas Yunani itu menegaskan komitmennya dengan Bucks. Sebab, saat ini ia masih berseragam waralaba tersebut. Tapi Giannis tidak menutup peluang untuk meninggalkan Bucks di masa mendatang.
“Ketika musim dimulai, saya mencoba keluar dari media sosial dan fokus pada keahlian dan dan tim. Tetapi ya, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, saya ingin berada dalam situasi di mana saya bisa menang dan sekarang saya di sini,” kata Giannis melalui The Athletic.
BACA JUGA:Kevin Durant Dukung Russell Westbrook ke Houston Rockets
BACA JUGA:Thanasis Antetokounmpo Balik ke Bucks, Benarkah Giannis Ikut Bertahan?
Dalam berbagai kesempatan, Giannis secara terbuka menegaskan bahwa ia ingin juara NBA lagi.
Baik dengan Bucks atau dengan tim lain. Pernyataan tersebut menimbulkan spekulasi bahwa MVP NBA dua kali itu ingin ditukar dari Bucks.
Bucks berhasil menjadi juara NBA 2020-2021. Giannis menjadi MVP Final NBA 2021 setelah mengalahkan Phoenix Suns 4-2.
Tetapi sejak saat itu, performa Bucks terus menurun. Termasuk kalah di ronde pertama Playoff NBA dalam tiga musim terakhir.
Giannis terus mendorong Bucks untuk membentuk tim penantang gelar. Mereka berupaya dengan mendatangkan Damian Lillard pada 2023.
Tapi Bucks melepas Lillard pada Juni lalu setelah ia mengalami cedera Achilles di Playoff NBA 2025.
Bucks juga melepas Brook Lopez yang kemudian bergabung dengan Los Angeles Clippers. Setelah itu Bucks merekrut Myles Turner dari free agency. Tetapi beberapa pihak menilai langkah Bucks masih kurang untuk memberikan Giannis tim kaliber juara.
“Saya percaya pada tim dan rekan-rekan satu tim. Saya di sini untuk memimpin Bucks ke mana pun kami bisa pergi dan itu pasti akan sulit. Kami akan menjalaninya hari demi hari. Jadi semua hal lain itu tidak penting,” ujar pemain 30 tahun itu.
Giannis masih menyisakan kontrak dua tahun dengan Bucks. Ia berkomitmen dengan Bucks di NBA 2025-2026. Tetapi Giannis juga akan melihat upaya Bucks setidaknya paruh pertama musim reguler sebelum memikirkan pertukaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: