Asal-usul dan Fakta Menarik Zodiak serta Alasan Tetap Relevan Hingga Kini

HARIAN DISWAY - Membaca ramalan zodiak telah menjadi kebiasaan banyak orang. Entah sekadar hiburan, mencari validasi diri, atau benar-benar mengikutinya.

Yang jelas, zodiak tetap punya tempat di hati masyarakat. Namun, dari mana sebenarnya zodiak berasal dan mengapa masih bertahan hingga kini?

Anda sudah tahu, istilah zodiak berasal dari bahasa Yunani zōidiakós kýklos, yang berarti “lingkaran hewan”.

Istilah itu merujuk pada jalur imajiner di langit tempat matahari terlihat bergerak sepanjang tahun dari bumi. Jalur itu kemudian dibagi menjadi dua belas bagian.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 21 Agustus 2025, Penuh Keberuntungan bagi Virgo dan Sagitarius

BACA JUGA:Penuh Keberuntungan Atau Kesialan? Ini Ramalan Zodiak Hari Ini 15 Juli 2025

Masing-masing jalur mewakili rentang waktu dalam setahun. Setiap bagian dikaitkan dengan rasi bintang tertentu.

Mulai dari Aries, Taurus, hingga Pisces. Tiap rasi dipercaya memiliki karakter dan energi unik. Yang konon dapat memengaruhi kepribadian seseorang sesuai dengan tanggal lahirnya.

Asal-Usul dan Perkembangan Zodiak

Sejarah mencatat bahwa sistem zodiak pertama kali dikembangkan oleh bangsa Babilonia sekitar abad ke-5 SM.

Mereka mengamati pola pergerakan benda langit untuk memprediksi musim, hasil panen, bahkan nasib manusia.

BACA JUGA:5 Tip Dekorasi Kamar Ala Zodiak Sagitarius, Si Petualang Ceria dan Antimainstream

BACA JUGA:5 Tip Dekorasi Kamar Ala Zodiak Cancer

Ilmu itu kemudian diadopsi oleh bangsa Yunani dan Romawi. Lalu diperluas melalui karya astronom seperti Claudius Ptolemy dalam bukunya Tetrabiblos, yang menjadi dasar astrologi Barat modern.

Seiring waktu, zodiak berkembang menjadi bagian dari budaya populer. Meski sempat dianggap tak ilmiah pada Masa Pencerahan (The Age of Enlightenment), minat terhadap zodiak kembali meningkat di era modern.

Sumber: berbagai sumber