Rekrutan anyar Persebaya di putaran kedua itu menunjukkan semangat juang tinggi. Ia tak menunjukkan kata menyerah saat merumput melawan Laskar Sapeh Kerrab.
Puncaknya, saat ia berduel dengan Jordy Wehrmann di kotak penalti Madura United. Ia jatuh dan kepalanya terkena kaki Wehrmann. Ia pun sempat tergeletak, lalu mendapat perawatan medis.
Di sisi lapangan, asisten pelatih Persebaya, Uston Nawawi, terlihat gusar. Ia pun meminta tim medis segera masuk dan mengobati Dejan.
"Saya berkomunikasi dengan tim medis untun melihat seperti apa kondisinya. Harus diperiksa cepat, karena kita kurang orang. Sempat juga meminta pergantian extra karena cedera kepala, jadi harus minta rekomendasi dulu," ujar Uston Nawawi, Rabu, 23 April 2025.
BACA JUGA:Jelang Persebaya vs Madura United, Paul Munster Janjikan Kemenangan
BACA JUGA:Laga Arema FC vs Persebaya Digelar di Bali, Batal di Stadion Kanjuruhan
Uston menerangkan bahwa ia juga berkomunikasi dengan Dejan setelah ditangani oleh dokter tim. "Saya tanyakan ke Dejan, bisa main lagi apa tidak. Karena harus cepat keputusannya," beber pelatih berusia 47 tahun itu.
Akhirnya, Dejan memilih untuk terus bermain dan berjuang mempertahankan kemenangan. Perban yang terikat di kepalanya membuktikkan bahwa ia rela mati-matian demi mempersembahkan tiga angka untuk Persebaya. (*)