HARIAN DISWAY – Seorang wanita muda ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kamar indekos di Gang Ninjo, Kampung Cibuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu malam, 27 April 2025. Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Penuh luka sayatan senjata tajam, luka tusuk di bagian perut, serta luka parah di leher. dan tangan hingga nyaris putus.
Penemuan jasad wanita muda tersebut sontak menghebohkan warga sekitar. Saat ditemukan, tubuh korban berada di lantai kamar kos dalam keadaan tertutup kain sprei. Saat ini dentitas korban belum diketahui secara pasti.
Menurut keterangan warga, sehari sebelumnya, pada Sabtu malam, 26 April 2025, korban yang diketahui hanya transit di kamar lantai 2 indekos tersebut, sempat terlibat percekcokan dengan teman pria. Namun, warga tidak menyangka bahwa pertengkaran tersebut akan berujung kematian.
Penjaga kos yang menjadi saksi penemuan mayat wanita muda tersebut memutuskan untuk mengecek kamar pada Minggu malam. Saat pintu kamar dibuka, ia dikejutkan dengan kondisi korban yang telah tidak bernyawa dengan luka-luka parah di sekujur tubuhnya. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib.
BACA JUGA:Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Bocah APH yang Dilakban di Pantai Cihara
BACA JUGA:Rekonstruksi Pembunuhan Jurnalis Juwita: Dicekik Oknum TNI AL, Tubuhnya Diskenario Seolah Kecelakaan
Kapolsek Cikarang Barat yang menerima laporan segera menuju ke lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan memasang garis polisi di kamar kos yang menjadi TKP untuk kepentingan penyelidikan. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur, guna dilakukan autopsi.
Dari hasil keterangan para saksi, korban diketahui bukan penghuni tetap indekos tersebut melainkan hanya pengunjung yang sedang transit. Sebelumnya, ia terlihat masuk ke kamar bersama 4 orang laki-laki. Para terduga pelaku kemudian terlihat meninggalkan lokasi secara tergesa-gesa.
Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa para pelaku diduga mengendarai 2 sepeda motor. Salah satu motor dikendarai 3 orang, sementara motor lainnya dikendarai oleh 1 orang. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan berusaha mengungkap motif di balik pembunuhan sadis tersebut. (*)
*) Mahasiswa MBKM, Program Studi Sastra Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.