Koreo Arsenal Dibully Suporter Sedunia, di Indonesia Disebut Lebih Kreatif Koreo Suporter DBL!

Rabu 30-04-2025,16:52 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Gunawan Sutanto

HARIAN DISWAY - Kekalahan kontra PSG di semifinal leg pertama Liga Champions adalah hal yang memilukan bagi pendukung Arsenal. Mereka kalah tipis 1-0 di Emirates Stadium, Rabu, 30 Januari 2025. 

Kekalahan itu semakin terasa menyakitkan. Tepatnya, ketika koreografi ala kadarnya yang terpampang saat laga hendak dimulai. Fans Arsenal membentangkan koreo yang sangat amat minimalis. 

Kritikan Netizen Indonesia untuk Koreografi Fans Arsenal


Fans Arsenal membentangkan koreografi ala kadarnya saat menjamu PSG di Liga Champions, Rabu, 30 Januari 2025-X @AngEspresso-

Mereka hanya membentangkan kain merah raksasa yang bergambar meriam putih, khas logo Arsenal. Tak ada corak atau desain apapun di kain itu. Miris.

Lalu, mereka hanya menggantungkan koreo itu di atap bagian dalam tribun. Pemasangannya pun tak karuan. Kain itu tidak terpasang ketat, di bagian atas masih ada kain yang menjuntai.

Jika dilihat-lihat, koreo itu hanya dibuat semampunya saja. Tampak tak ada kreativitas dalam pembuatannya. Netizen Indonesia pun mengomentari koreo itu dengan komentar pedasnya. 

"Polos bener kaya kaos 35 ribuan," tulis akun @_hod*** di unggahan Instagram @folksy_football.

"Bagusan spanduk Pecel Lele Lamongan," sembur akun @riz***  koreo fans Arsenal.

BACA JUGA:Arsenal vs PSG 0-1 di Liga Champions, Dembele Bungkam The Gunners di Emirates

BACA JUGA:Anak-anak Legenda Sepak Bola yang Menggebrak DBL dan SAC

Koreo Arsenal Kalah Kreatif dengan Koreo Anak SMA di DBL


Koreo raksasa bergambarkan dua karakter game asal Jepang, Street Fighter.--

Bahkan, lebih bagus koreografi anak-anak SMA di Indonesia saat sekolah mereka mengikuti kompetisi DBL. Ya, desainnya jauh lebih bagus dari koreo penggemar The Gunners (sebutan Arsenal) dini hari tadi. 

Mereka bisa menuangkan kreativitas mereka untuk mendukung almamater kesayangannya. Desainnya pun bermacam-macam. Itu pun sudah menjadi tradisi turun temurun saat gelaran basket pelajar se-Indonesia itu digelar. 

Siswa SMA di Indonesia akan berlomba membuat koreografi sebagus mungkin. DBL Indonesia juga mengapresiasi hal itu dengan membuat penghargaan Best Supporter di setiap tahunnya.

BACA JUGA:Kopi Good Day DBL Camp 2025 Kembali Digelar, Diikuti 262 Student Athlete

Kategori :