Jelajah Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur

Jumat 02-05-2025,12:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

BACA JUGA:7 Destinasi Terbaik di Afrika yang Memberikan Pengalaman Unik

Keberadaannya pun mengundang ketertarikan wisatawan. Namun, sebelum mendekat, para guide sudah berdiri melingkar di sekitar komodo tersebut.

Mereka melarang wisatawan untuk berada sangat dekat. Ketika ada salah seorang yang terlalu dekat, mereka langsung menghardik.

"Jangan terlalu dekat! Jika ada serangan, kami tidak bertanggungjawab!" Sergahnya. Ia kemudian menyebut bahwa jika terjadi serangan, tidak ada yang bisa dilakukan oleh para guide.


Para wisatawan berpose di gerbang masuk Taman Nasional Komodo, Pulau Komodo, NTT.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Okinawa, Pesona Surga Tropis Jepang, Paduan Berbagai Budaya

Mereka hanya bisa melihat saja. Sebab, kekuatan komodo begitu besar. Ia bisa mencabik dan melukai korbannya. 

"Apalagi jika sampai tergigit. Akibatnya bisa sangat buruk. Korbannya pasti meninggal," katanya. Maka, untuk mewaspadai hal tersebut, para guide membuat garis dengan tongkatnya. Membuat garis aman bagi wisatawan untuk dapat melihat komodo. 

Mereka pun menyediakan jasa untuk memotret. Gratis. Para wisatawan pun bergantian menyerahkan smartphone atau kameranya. Bergantian pula berpose.

BACA JUGA:Wisata Religi Wali 5, Ziarah Sembari Menyelami Jejak Dakwah Islam Jawa Timur

Setelah dari tempat pertama, guide menerangkan bahwa para wisatawan akan diajak menyusuri bagian dalam pulau. Namun, tak terlalu jauh sampai ke ujung atau puncak bukit.

"Hanya berjalan sekitar dua kilometer dari sini. Ada spot favorit untuk para komodo yang suka bersantai. Suka mager (malas gerak, Red)," ujarnya, kemudian tersenyum.

Para wisatawan pun berjalan menuju selatan. Akses cukup besar. Melewati rimbun semak dan di beberapa sudut, terdapat ranting-ranting pohon yang melintang. Harus disisihkan terlebih dahulu.

BACA JUGA:Wisata Religi Wali 5, Ziarah Sembari Menyelami Jejak Dakwah Islam Jawa Timur

Di kejauhan, terdapat seekor komodo merayap. Lidahnya dijulurkan. Digerakkan keluar-masuk seperti lidah ular. 

Mungkin dengan cara itu komodo mencari mangsa. Seperti ular. Dengan lidahnya itu mereka merasakan hawa panas dari mangsanya.

Kategori :