Kematian Prada Lucky di NTT, 4 Prajurit TNI Ditahan Polisi Militer
Luapan kekecewaan membuat orang tua Prada Lucky yang juga anggota TNI ngamuk atas peristiwa yang dialami anaknya.-dok disway-
HARIAN DISWAY - Kasus kematian Prada Lucky, prajurit TNI muda yang diduga menjadi korban kekerasan fisik, kini memasuki babak penyelidikan.
Empat prajurit TNI resmi ditahan oleh Polisi Militer setelah diduga terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Lucky di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.
Setelah jasad Prada Lucky tiba di rumah duka, ayahnya yang juga anggota TNI meluapkan kekecewaan mendalam dan menyuarakan tuntutan keadilan atas kematian anaknya.
“Tidak ada yang bisa tutup mulut saya, saya mati dulu baru masalah ini selesai,” ucap ayah Prada Lucky, Serma Christian Namo.
BACA JUGA:3 Anggota OPM Dilumpuhkan TNI di Papua Tengah, Sita Senjata Prajurit yang Gugur Tahun 2019
“Selama saya hidup akan saya kejar terus, kalau sempat tidak ada keadilan, merah putih bakar aja,” imbuhnya. “Silahkan negara selesaikan secara jalur tentara, tapi saya menyelesaikan dengan hak asasi sebagai manusia.”
Ia menegaskan bahwa peristiwa ini harus menjadi catatan penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
BACA JUGA:Penyeroyok Santri di Kediri Ternyata Alami Kekerasan Fisik Sejak Kecil
Amarah tersebut bukan tanpa alasan. Putranya diduga meninggal akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seniornya di lingkungan Angkatan Darat.
Sebelum tutup usia pada Rabu, 6 Agustus 2025, Prada Lucky sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Aeramo, Kecamatan Aesesa, Nusa Tenggara Timur.
Ada pula foto yang beredar menunjukkan luka-luka yang memenuhi tubuh Prada Lucky, khusunya di bagian punggung.
Di sisi kiri dadanya, tepat di area tulang rusuk, terlihat memar yang menyerupai bekas benturan benda tumpul.
BACA JUGA:Geger! Oknum Dosen dan Senior Diduga Dalangi Bullying yang Tewaskan Dokter Muda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
