Menurut riset oleh GlobalWebIndex (GWI), 76% Gen Z menggunakan TikTok untuk menonton video lucu, dan Lifewire melaporkan 57% lebih memilih video pendek untuk riset produk. Italian Brainrot memenuhi kriteria tersebut: cepat, dapat dijadikan meme, dan tidak memerlukan banyak pemikiran.
Fenomena ini mencerminkan pergeseran budaya di mana generasi muda semakin berkomunikasi melalui meme daripada bahasa tradisional.
BACA JUGA: Bombardino Crocodilo, Fenomena Karakter Absurd di Balik Tren Brainrot AI
Para ahli menyarankan bahwa tren yang tampaknya kacau ini adalah alat ikatan di antara anak-anak dan demonstrasi kefasihan budaya mereka di ruang online. Namun, beberapa kritik muncul terkait representasi budaya Italia yang tidak akurat dan potensi penguatan stereotip. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya