HARIAN DISWAY - Arsenal memang belum waktunya mencapai level tertinggi sepak bola Eropa. Mereka gagal melaju ke final Liga Champions 2024/2025 setelah dipukul Paris Saint Germain (PSG) 1-2.
Dalam laga yang digelar di Parc des Princes, kandang PSG tersebut, Arsenal hanya bisa mencetak satu gol via Bukayo Saka. Padahal, PSG sudah menambah gol lewat Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi.
Ditambah kekalahan 0-1 di leg pertama, Arsenal menyerah dengan skor agregar 1-3. Pasukan Mikel Arteta urung mengulang prestasi 2006. Ketika mereka melaju ke final di Stade de France, Paris.
Itulah capaian tertinggi The Gunners (sebutan Arsenal) di pentas Liga Champions.
BACA JUGA:Prediksi Skor PSG vs Arsenal di Liga Champions, Les Parisiens Dijagokan Menang
BACA JUGA:Prediksi Arsenal vs PSG Liga Champions: Menakar Peluang Lolos Final UCL 2025
Arsenal Punya Peluang
Pasukan Mikel Arteta sebenarnya berpeluang comeback dari kekalahan 0-1 di Stadion Emirates, pekan lalu. Dengan semangat ingin menciptakan sejarah (Arsenal belum pernah merebut Liga Champions), mereka mengancam sejak awal.
Sejumlah kans mencetak gol pun tercipta. Declan Rice melompat melewati Marquinhos untuk menyambut bola berbahaya, tetapi sundulannya melebar.
Rating pemain Arsenal yang dipermalukan PSG 1-2 di Liga Champions. Foto: Ekspresi Bukayo Saka ketika gagal memanfaatkan peluang gol.-Thibaud Moritz-AFP
Tak lama kemudian, kiper PSG Gianluigi Donnarumma harus bekerja keras menghentikan upaya Gabriel Martinelli dari jarak 5,5 meter, sebelum mengeblok lagi tendangan Martin Odegaard.
Namun, PSG berhasil memanfaatkan lubang di jantung pertahanan Arsenal sebanyak dua kali. Les Parisiens (sebutan PSG) bahkan nyaris mencetak gol ketika tendangan Khvicha Kvaratskhelia membentur tiang gawang dari tepi kotak penalti.
BACA JUGA:Arsenal vs Bournemouth 1-2: Bekal Buruk The Gunners Hadapi PSG
BACA JUGA:Koreo Arsenal Dibully Suporter Sedunia, di Indonesia Disebut Lebih Kreatif Koreo Suporter DBL!
Bek tengah Arsenal, William Saliba, juga membuat fans ketar-ketir. Ketika passing-nya yang tidak tepat sasaran jatuh ke para pemain membuat tuan rumah. Desire Doue mendapat peluang bersih untuk mencetak gol, tetapi tendangannya melebar.
Bencana yang menimpa Arsenal datang melalui Fabian Ruiz. Ia menangkap bola hasil sapuan Thomas Partey yang gagal, memanfaatkan momentum dan posisinya, dan melepaskan tendangan indah dari jarak 16 meter.