Homili Perdana Paus Leo XIV: Bersatu Melawan Krisis Iman

Jumat 09-05-2025,18:29 WIB
Reporter : Shabrina Wa Zakiah*
Editor : Salman Muhiddin

Media internasional menyebut terpilihnya Paus dari AS sebagai kejutan, bahkan lebih mengejutkan dari pemilihan Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina. 

Meski baru diangkat menjadi kardinal pada 2023, nama Prevost sempat masuk dalam radar para pengamat Vatikan meski belum dikenal luas di dunia.

BACA JUGA:Habemus Papam! Asap Putih di Atas Kapel Sistina Menandakan Paus Baru Telah Terpilih

BACA JUGA:Robert Francis Prevost Terpilih Menjadi Paus ke-267, Ambil Nama Leo XIV

Dalam pidato publik perdananya dari balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo menyerukan perdamaian dan dialog. Ia menegaskan pentingnya membangun jembatan antar manusia dan menjadikan Gereja sebagai pelayan misi di dunia yang tengah bergejolak. 

Paus Leo XIV kini memikul tugas besar seperti menyatukan Gereja Katolik yang terpecah, merespons isu-isu global, dan menangani skandal lama seperti kasus pelecehan seksual oleh klerus.

Sikap progresifnya selama menjadi kardinal, termasuk pembelaan terhadap kaum migran dan kaum miskin, menunjukkan komitmennya terhadap misi kemanusiaan Gereja. 

Dengan gaya yang lebih tenang dan penuh empati, banyak pihak meyakini bahwa Paus Leo akan melanjutkan semangat reformasi yang telah dibangun oleh pendahulunya, Paus Fransiskus. (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Kategori :