Antisipasi Cuaca Ekstrem di Madinah, KKHI Bagikan Masker dan Oralit kepada Jamaah Haji

Sabtu 10-05-2025,16:37 WIB
Reporter : Yulistiyana
Editor : Mohamad Nur Khotib

MADINAH, HARIAN DISWAY — Dalam upaya menjaga kesehatan para jamaah haji di tengah kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi, pemerintah telah menyediakan perbekalan kesehatan seperti obat-obatan dan sebagainya.   

Selain itu, Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) melalui Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK)  mendistribusikan berbagai kebutuhan logistik kesehatan berupa masker dan oralit kepada jamaah.

Langkah itu menjadi bagian dari strategi preventif Kementerian Kesehatan untuk mengurangi risiko penyakit yang biasa meningkat selama musim haji.

Pada Jumat, 9 Mei 2025, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan mencatat suhu udara di Madinah mencapai 45 derajat celsius pada siang hari.

Suhu tinggi diperkirakan terus berlangsung hingga Sabtu, 10 Mei. Yakni dengan rentang 41–45 derajat celsius.

Situasi tersebut tentu meningkatkan risiko dehidrasi dan penyebaran penyakit menular di antara jamaah yang baru saja memulai rangkaian ibadah haji.

Tim Kesehatan Bandara juga membagikan masker secara langsung kepada jemaah yang baru tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.

BACA JUGA:Kumpulan 25 Ucapan Selamat Haji 2025 yang Menyentuh dan Penuh Makna

BACA JUGA:Menhub Pastikan Transportasi Haji 2025 Siap, 221 Ribu Jamaah Akan Dilayani 3 Maskapai

"Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan dehidrasi di tengah cuaca panas ekstrem Arab Saudi", ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Arab Saudi dr Mohammad Imran.

Oralit diberikan untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh jamaah yang banyak beraktivitas di luar ruangan.

Sementara masker berfungsi sebagai pelindung dari paparan debu, polusi, serta risiko infeksi virus yang dapat menyerang saluran pernapasan.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dari tahun 2018 hingga 2024, beberapa penyakit yang sering dialami jamaah haji mencakup pneumonia, ISPA, serangan jantung, dan stroke.

Penyakit-penyakit itu banyak dipicu oleh cuaca panas, kelelahan, dan paparan lingkungan yang kurang bersih.

BACA JUGA:Bocoran Lengkap Layanan Haji 2025: Hotel Dekat Ka'bah, Makan 127 Kali!

Kategori :