Negara Gagal Membina Preman di Indonesia

Kamis 15-05-2025,07:33 WIB
Oleh: Yayan S.S. dan Ranti N.S.*

Ketiga, perlu sinergisitas dalam menangani premanisme. Dunia perguruan tinggi, departemen agama, departemen pemberdayaan wanita dan perlindungan anak, departemen seni budaya, dan masih banyak departemen dalam negeri lainnya. 

Dalam hal ini, pemerintah tidak selalu bisa menggunakan pendekatan keamanan untuk menangani premanisme. 

Jadi, perlu ada pendekatan dari berbagai sektor dan lembaga-lembaga lain untuk melakukan penanganan, pembinaan, dan upaya-upaya pencegahan terhadap premanisme. (*)

*) Yayan Sakti Suryandaru adalah dosen Departemen Komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya.

*) Ranti Nur Syahira adalah mahasiswa Departemen Komunikasi, FISIP, Universitas Airlangga, Surabaya. 

 

Kategori :