Untuk pemain sekelasnya, ia harus memberikan lebih banyak hal kepada tim dalam pertandingan seperti ini. Faktanya, Reijnders tidak mendapatkan bola seperti biasa, dan setiap kali dia menemukan ruang, ia gagal membuat keputusan yang tepat.
Theo Hernandez (5/10)
Sama seperti Tijjani. Sebagai pemimpin tim, ia harusnya mengambil tanggung jawab dan melakukan lebih banyak hal. Ia mungkin maju ke gawang Bologna sekali atau dua kali, tapi seperti tidak tahu harus melakukan apa.
BACA JUGA:Genoa vs AC Milan 2-1, Rossoneri Cetak Dua Gol dalam Semenit
BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan Pasca Sikat Genoa 2-1 di Liga Italia, Maignan Tertinggi!
Depan
Rating pemain AC Milan yang dijegal Bologna di final Coppa Italia, depan-belakang hancur. Foto: Christian Pulisic dilanggar pemain Bologna.-Isabella Bonotto-AFP
Christian Pulisic (5.5/10)
Narasinya sama untuknya dengan Reijnders dan Hernandez. Ia perlu menunjukkan lebih banyak kreativitas di laga sepenting final. Pulisic memang menemukan ruang di kedua sisi lapangan pada babak pertama. Tetapi pada babak kedua, ia mulai kehilangan arah.
Luka Jovic (4,5/10)
Ia menyia-nyiakan peluang yang sangat besar pada babak pertama. Meskipun bola datang kepadanya dengan cepat, dan ia harus bermain lebih baik di sana. Kerja samanya juga tidak cukup baik hari ini, sehingga kehadirannya hampir tidak berguna.
Rafael Leao (5.5/10)
Pemain sayap ini berada di balik hampir semua peluang Milan di babak pertama. Namun, mengingat hasil akhirnya, harus diakui bahwa umpan-umpan terakhirnya kurang tepat. Ia tampil cukup buruk di babak kedua, jadi, skor itu tampak adil. (*)