Selain itu, BRICS juga memiliki beberapa negeri mitra, diantaranya Belarusia, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Malaysia, Uganda, Uzbekistan, dan juga termasuk Thailand.
BACA JUGA:Tantangan Indonesia setelah Gabung BRICS
Status mitra tersebut memungkinkan kerja sama ekonomi dan politik yang erat, namun belum memberikan hak penuh sebagai anggota.
Dengan adanya dukungan dari Indonesia dan upaya aktif diplomasi Thailand, peluang negara tersebut untuk diterima sebagai anggota penuh BRICS semakin terbuka.
Jika Thailand berhasil bergabung, maka BRICS akan memiliki cakupan geopolitik dan ekonomi yang lebih luas, termasuk representasi langsung dari kawasan Asia Tenggara.
Keanggotaan Thailand di BRICS dinilai akan membawa keuntungan strategis, baik bagi organisasi itu sendiri maupun bagi kawasan. Kehadiran Thailand akan memperkuat posisi ASEAN dalam tatanan global serta memperluas kolaborasi ekonomi negara-negara berkembang untuk menciptakan tatanan dunia multipolar yang lebih seimbang.(*)
BACA JUGA:Indonesia Resmi Jadi Anggota BRICS, Apa Keuntungannya?
*) Mahasiswa magang dari UIN Sunan Ampel Surabaya