Misalnya, ada potongan film yang memperlihatkan adegan karakter tertentu. Seperti Joker, kemudian ditulis dengan Joker core.
Lalu bisa juga dalam hal romansa yang menampilkan kisah cinta, kasih sayang, hingga perasaan jatuh cinta yang ditulis dengan love core.
BACA JUGA:Mengatasi Kecemburuan terhadap Masa Lalu Pasangan
Dilansir dari laman Refinery29, istilah core pada awalnya berupa kompilasi video yang tidak memiliki arti apapun.
Video-video tersebut biasanya menjadi pesan penghubung. Pesan yang mungkin dapat membuat banyak orang merasa terkoneksi.
Meskipun begitu, yang awalnya dianggap sebagai hal yang kurang memiliki arti tertentu, seiring berjalannya waktu, tren core justru memiliki makna mendalam. Hal itu berkaitan dengan sebuah karya, ide, genre, dan pengalaman yang disatukan.
BACA JUGA:Gaya Oversized sebagai Tren Utama Fashion Remaja
Konten core bisa juga dianggap sebagai wadah untuk menumpahkan ide. Begitu banyak video yang menggunakan kata core yang menyajikan ide-ide unik yang ditonton oleh para pengguna media sosial.
Walaupun penggunaan istilah core sudah berbeda dengan arti sebenarnya, hal tersebut dapat menjadi hiburan tersendiri. Anda tertarik? (*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.