Alhasil, Lecce berhasil mendapatkan beberapa peluang untuk mencuri keunggulan. Sayangnya, mereka belum dapat mengkonversi nya menjadi sebuah gol.
Lazio pun berusaha untuk keluar dari tekanan dari tim tamu. Perlahan-lahan, tim asuhan Marco Baroni berhasil keluar dari tekanan dan mulai membangun momentum.
Biancocelesti sempat membangun serangan. Namun mereka belum bisa membahayakan gawang Wladimiro Falcone. Kedua tim saling berbalas serangan. Hingga pada akhirnya, Lecce lah yang berhasil memecah kebuntuan.
BACA JUGA:Lecce vs Juventus 1-1: Gol Injury Time Gagalkan Kemenangan Si Nyonya Tua
BACA JUGA:Venezia vs Lecce 0-1: Jay Idzes Nyaris Cetak Gol, Gagal Selamatkan I Lagunari
Pada menit ke-43, Lassana Coulibaly berhasil menjebol gawang Christos Mandas setelah menerima umpan dari Nikola Krstovic. Skor berubah menjadi 0-1.
Lassana Coulibaly berselebrasi bersama rekan setimnya setelah berhasil mencetak gol di pertandingan Liga Italia antara Lazio vs Lecce, 26 Mei 2025-Instagram-@uslecce
Namun, kebahagiaan tersebut tidak berlangsung lama. Hanya berselang 4 menit dari gol tersebut, gelandang Lecce Santiago Pierotti mendapatkan kartu merah.
Pierotti mendorong Nuno Tavares yang membuat mantan pemain Arsenal tersebut terjatuh. Pierotti yang sebelumnya sudah mendapat kartu kuning pun harus diganjar dengan kartu merah. Lecce harus bermain dengan 10 orang selama sisa pertandingan.
Lazio berusaha memanfaatkan keunggulan tersebut. Sayangnya, waktu sudah tidak banyak. Lazio harus menutup babak pertama dengan tertinggal satu gol oleh tim tamu.
BACA JUGA:Lazio Tekuk Real Sociedad 3-1, Makin Kokoh di Puncak Klasemen Liga Eropa UEFA!
BACA JUGA:Pemain Muda Lazio Ubrak-Abrik Kandang Ajax, Gilas Raksasa Belanda 3-1
Di Babak kedua, Lazio langsung menekan Lecce. Mereka berusaha mencari gol penyama kedudukan. Usaha dari Biancocelesti membuahkan hasil dan mereka mendapatkan beberapa peluang yang membahayakan gawang Wladimiro Falcone.
Namun, Falcone masih berhasil menggagalkan peluang dari tim tuan rumah. Membuat Lecce masih unggul atas Lazio.
Walaupun bermain dengan 10 orang, tim asuhan Marco Giampolo itu juga berusaha untuk menambah keunggulan. Tim tamu menunggu momen yang tepat untuk melakukan serangan balik sembari bertahan.
Nicolo Rovella saat menghadapi pemain Lecce di pertandingan Liga Italia, 26 Mei 2025-X-@officialUSLecce