Ia menilai bahwa media telah banyak membantu pemerintah dalam menyampaikan klarifikasi terkait sejumlah isu yang muncul selama proses haji berlangsung.
Terutama terhadap konten yang dinilai tidak pantas atau kurang bijak, baik dalam bentuk meme maupun video.
“Saya berterima kasih karena media sudah membantu memberikan klarifikasi dan menyelesaikan masalah atas informasi yang kurang berkenan,” ujar Ismail.
Ia berharap kolaborasi antara jamaah, media, dan pemerintah dapat terus berjalan dengan baik. Ia percaya bahwa peran serta semua pihak sangat penting dalam menjaga suasana yang kondusif di tengah jutaan umat Islam yang sedang menunaikan rukun Islam kelima.(*)
*)Mahasiswa Magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.