salah satu scene wulan di film--x @alstoniasp
Ada yang mulai bertingkah aneh, ada juga yang tiba-tiba kerasukan. Ternyata, tanpa sengaja mereka membangkitkan Jin Ummu Sibyan. Makhluk gaib yang konon suka mengincar anak-anak, apalagi yang melanggar pantangan waktu maghrib.
Ketegangan makin terasa saat anak-anak tersebut mulai menjadi target teror satu per satu. Jin Ummu Sibyan bukan hanya hadir sebagai bayangan menakutkan. Tapi mulai menyerang secara nyata.
BACA JUGA:Sinopsis Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Saat Negara dan Keluarga Sama-Sama Harus Diselamatkan
BACA JUGA:Profil 7 Pemeran Utama Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, dari Arya Saloka Sampai Meriam Bellina
Korbannya tidak cuma dihatui lewat ketakutan, tapi benar-benar berada dalam bahaya. Desa Giritirto pun berubah jadi ladang teror yang menyelimuti keluarga demi keluarga. Tak ada yang benar-benar aman, bahkan di dalam rumah mereka sendiri.
scene dimana semua terasuki jin--x @alstoniasp
Yogo dan teman-temannya sadar bahwa mereka telah melakukan kesalahan besar. Ucapan mereka ternyata bukan sekadar sumpah kosong, melainkan telah membangunkan sesuatu yang seharusnya tetap tertidur. Mereka pun mencoba mencari jalan keluar.
Tapi dengan waktu yang makin sedikit dan teror yang semakin menjadi-jadi, apakah mereka masih punya kesempatan untuk memperbaiki semuanya?
Di balik suasana horor yang menegangkan, Waktu Maghrib 2 juga mengangkat nilai-nilai penting tentang sikap, kata-kata, dan dampak dari tindakan kecil yang sering kita anggap sepele.
BACA JUGA:Sinopsis Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Film Horor dengan Aksi Intens dan Plot Unik
BACA JUGA:Profil 7 pemeran Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Seperti film pertamanya, sekuel ini juga membangun cerita dari mitos yang sangat familiar di masyarakat Indonesia: larangan keluar rumah saat maghrib.
Namun, film ini tak hanya mengandalkan mitos, melainkan juga menyajikan konflik yang emosional dan akting anak-anak yang kuat. Kalau kamu penggemar horor dengan cerita lokal yang berasal dari kepercayaan masyarakat, Waktu Maghrib 2 layak banget ditonton.
Terornya bukan cuma buat menakut-nakuti. Tapi juga bikin kita merenung tentang batas antara dunia yang kasatmata dan yang tidak. Dan satu pesan penting: jangan main-main saat maghrib. Apalagi kalau kamu belum tahu apa yang sedang mengintai. (*)
(*) Mahasiswa Magang dari Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya