Prabowo Terima Utusan PM Inggris di Hambalang, Bahas Soal Pendirian Cabang Kampus Inggris di Indonesia

Sabtu 31-05-2025,10:19 WIB
Reporter : Aiska Safna Fitri*
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY – Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Utusan Khusus Perdana Menteri Inggris Urusan Pendidikan, Prof. Sir Steve Smith, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 30 Mei 2025.

Pertemuan yang bertepatan dengan libur panjang akhir pekan tersebut menjadi momen penting untuk membahas penguatan kemitraan strategis, khususnya di bidang pendidikan antara Indonesia dan Inggris.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa salah satu fokus utama pembahasan adalah upaya meningkatkan kerja sama antarperguruan tinggi kedua negara. 

Sejumlah universitas terkemuka di Inggris menyatakan minat kuat untuk memperluas kehadirannya di Indonesia melalui pendirian kampus cabang.

BACA JUGA:Komunikasi Fiesta 2025 Hadirkan Kompetisi Nasional Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

BACA JUGA:Dubes India Temui Gubernur Khofifah, Bahas Kerja Sama Pendidikan, Teknologi dan Pariwisata

“Beberapa kampus terbaik di Inggris Raya sangat tertarik untuk mendirikan kampusnya di Indonesia,” ujar Teddy dalam keterangannya pada Jumat, 30 Mei 2025.

Teddy menyebut bahwa Prabowo menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya membuka lebih banyak peluang akses pendidikan tinggi bermutu internasional bagi generasi muda Indonesia. 

Ia juga mendorong peningkatan jumlah pelajar Indonesia yang dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi unggulan Inggris.

“Baik itu langsung di Inggris atau di kampus UK yang di Indonesia,” jelas Teddy.

BACA JUGA:Prabowo Terima Tanda Jasa Penghargaan Kehormatan Tertinggi dari Macron di Akmil Magelang

BACA JUGA:Indonesia-Prancis Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik Lewat Pertemuan Prabowo-Macron

Selain pengembangan pendidikan tinggi, pertemuan tersebut juga membahas potensi kerja sama riset antara profesor dan peneliti dari kedua negara. 

Prabowo mendorong agar kolaborasi riset diarahkan pada isu-isu strategis nasional yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan, khususnya topik hilirisasi.

“Peningkatan kerja sama antarpeneliti atau profesor Indonesia dan peneliti atau profesor Inggris, khususnya untuk topik hilirisasi 28 sumber daya alam prioritas Indonesia sesuai dengan Asta Cita,” tutur Teddy.

Kategori :