HARIAN DISWAY - Raut kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajah Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. Nerazzurri (julukan Inter Milan) harus kembali ke Milan tanpa trofi.
Itu karena Paris Saint-Germain menaklukkan Inter Milan 5-0 di laga final Liga Champions yang digelar di Allianz Arena, 1 Juni 2025, dini hari tadi. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, sang pelatih tak ragu memuji performa lawan.
Ia juga menyoroti beberapa aspek yang menjadi penentu kekalahan timnya.
BACA JUGA:PSG vs Inter Milan 5-0 di Final Liga Champions: Gasak Nerazzurri, Les Parisiens Ukir Sejarah!
BACA JUGA:Live Streaming PSG vs Inter Milan Final Liga Champions 2025, Kick-off 02.00 WIB
Kesalahan Detail Inter dan Keunggulan PSG Menurut Simone Inzaghi
Simone Inzaghi (kanan) dan Federico Dimarco (kiri) saat laga final Liga Champions kontra PSG di Allianz Arena, 1 Juni 2025-Inter Milan-Situs Resmi
Ketika ditanya mengenai performa tim, Simone Inzaghi dengan jujur menyatakan keunggulan PSG.
"Kami harus mengakui bahwa PSG tampil luar biasa malam ini. Mereka bermain dengan intensitas dan kualitas tinggi sejak awal," ujar pelatih asal Italia itu, dikutip dari DAZN.
"Kami mencoba untuk mengimbangi, tetapi mereka terlalu kuat. Kami kalah dalam banyak aspek permainan, dan hasilnya mencerminkan itu,” tambahnya.
Terkait pertanyaan apakah tim kurang siap menghadapi tekanan final, Simone Inzaghi membantah anggapan tersebut.
BACA JUGA:Legenda Inter Milan Wesley Sneijder Tegaskan Nerazzurri Sudah Berkembang, Siap Juara UCL!
BACA JUGA:Final UCL PSG vs Inter, Lautaro Martinez Berambisi Bawa Trofi Pulang ke Milan
"Kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Para pemain menunjukkan dedikasi sepanjang musim dan dalam persiapan menuju final," ujarnya.
Ia juga memberi isyarat bahwa dalam level tertinggi kompetisi, kesalahan sekecil apa pun bisa berakibat fatal.
"Namun, dalam pertandingan final seperti ini, detail kecil bisa membuat perbedaan besar. PSG memanfaatkan peluang mereka dengan sangat baik," tambahnya.