Milia di Sekitar Mata: Penyebab, Risiko, dan Cara Menghilangkannya

Senin 02-06-2025,17:28 WIB
Reporter : Susi Laksmita Pratiwi*
Editor : Heti Palestina Yunani

Pilih produk dengan kandungan ringan dan non-komedogenik, terutama di area sekitar mata. Bahan seperti AHA (alpha hydroxy acid), BHA (beta hydroxy acid), atau retinol dalam kadar rendah dapat membantu mempercepat pergantian sel kulit.

3. Eksfoliasi Rutin

Lakukan eksfoliasi lembut 1–2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati. Hindari produk yang terlalu kasar, apalagi di area mata yang kulitnya sangat tipis.

BACA JUGA: Tip Aman Penggunaan Ponsel dari Kemenkes, Kesehatan Mata Tetap Harus Dijaga

4. Konsultasi ke Dokter Kulit

Jika milia tidak kunjung hilang, dermatolog bisa mengangkatnya dengan prosedur kecil seperti ekstraksi steril, laser, atau chemical peel ringan.

Mencegah Milia Kembali


Konsultasi ke dokter kulit penting untuk menghilangkan milia dengan metode yang aman dan tepat.--studioroman

Pencegahan milia bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit, memilih produk perawatan yang tepat, serta melindungi kulit dari paparan sinar UV. Gunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung, dan jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan benar sebelum tidur.

Milia memang tidak berbahaya, tetapi bisa cukup mengganggu penampilan Anda, terutama jika muncul di area wajah yang sensitif seperti sekitar mata.

BACA JUGA: Pengaruh Gaya Hidup Digital Terhadap Kesehatan Mata dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, milia bisa dicegah dan diatasi tanpa harus menempuh tindakan medis yang berisiko. Jika ragu, selalu konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan yang aman dan efektif. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Kategori :