Karung di TKP Pembunuhan

Sabtu 07-06-2025,06:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

”Pestanya meriah. Mereka (Wadison-Petry) kelihatan mesra. Kami senang dan iri melihat kemesraannya. Di kehidupan sehari-hari, suaminya memang kelihatan selalu romantis,” kata Siti.

Terus, mengapa ia katakan tidak cinta istri lagi? Mengapa ia repot-repot pamer romantisme bersama istri kepada tetangga?

Dikutip dari The Washington Post, 13 Februari 2025, berjudul Men may be more romantic than women, experts say, diungkapkan beberapa pakar, pria cenderung lebih romantis daripada wanita. Meskipun, masyarakat melihat hal yang sebaliknya.

Justin Garcia, direktur eksekutif Kinsey Institute di Indiana University, AS, mengatakan, dalam budaya Amerika Serikat (AS), ada ekspektasi masyarakat: pria semestinya merencanakan dan membayari kencan, membelikan bunga, dan menarik kursi untuk pacar atau istrinya sebelum duduk.

Garcia adalah pakar biologi evolusi dan peneliti seks.

Garcia: ”Dalam banyak hal, itu membuatnya tampak seperti pria melakukan lebih banyak hal romantis karena mereka diharapkan masyarakat agar melakukannya.”

Pakar lainnya, Gwendolyn Seidman, peneliti di departemen psikologi Universitas Negeri Michigan, AS, mengatakan, meski penelitian menunjukkan bahwa pria cenderung lebih romantis daripada wanita, wanita sering kali dianggap lebih romantis di masyarakat.

Menurutnya, mungkin itu terjadi karena wanita cenderung memandang diri sebagai pihak yang terhubung dengan pasangan romantis mereka, mendambakan lebih banyak kedekatan dan koneksi dalam hubungan romantis, dan lebih berupaya untuk mempertahankannya.

Seidman: ”Secara teknis, itu berbeda dengan bersikap romantis.”

Meskipun ada perbedaan cara pria dan wanita berpikir, mendekati, dan terlibat dalam hubungan romantis, penting untuk diingat bahwa romantisme dapat memiliki arti yang berbeda bagi pasangan yang berbeda.

Prof Paul Eastwick, guru besar psikologi University of California di Davis, mengatakan, terpenting bahwa pria maupun wanita cenderung menginginkan hal yang sama dari hubungan mereka. 

Dilanjut: ”Hal yang sama yang membuat pria bahagia akan menjadi hal yang sama yang membuat wanita bahagia. Punya seseorang yang mendukung, seseorang yang dapat didatangi untuk bercerita tentang keberhasilan, juga di masa-masa sulit, serta seseorang yang menyenangkan dan membuat Anda tertawa.” 

Eastwick: ”Tidak ada sedikit pun bukti bahwa pria dan wanita berbeda dalam hal-hal yang mereka pedulikan. Intinya, pria-wanita mendambakan hal yang sama dalam hal cinta.”

Jadi, romantisme yang dipamerkan tersangka Wadison kepada tetangga, lalu diceritakan tetangga kepada pers, bukan ukuran kerukunan pasutri itu. Tidak jelas, apa tujuan tersangka pamer romantisme itu. 

Jika ditanya pun, ia belum tentu mengakui hal yang sesungguhnya. Itu urusan pribadi tersangka. Meskipun, masyarakat kepo, demi memetik pelajaran dari romantisme palsu itu.

Lucunya, saat konferensi pers di Polresta Serang Kota, tersangka Wadison dihadirkan ke hadapan wartawan. Lalu, polisi meminta Wadison memperagakan cara ia seolah-olah dikarungi perampok. Polisi memberikan karung plastik, barang bukti hukum itu, kepadanya.

Kategori :

Terkait

Sabtu 07-06-2025,06:33 WIB

Karung di TKP Pembunuhan

Kamis 05-06-2025,11:33 WIB

Drama Tersangka Pembunuh yang Unik

Selasa 03-06-2025,04:33 WIB

Interogasi Polisi-Pelaku