Karung di TKP Pembunuhan

Sabtu 07-06-2025,06:33 WIB
Oleh: Djono W. Oesman

Tetangga bernama Siti Maryam, kepada wartawan, mengatakan bahwa bocah MF diajak ngobrol oleh polisi. Maksud polisi, mungkin menenangkan hati MF.

Siti: ”Tahu-tahu anak itu ke polisi bilang, ia disuruh bapaknya minta tolong ke tetangga. Padahal, bapaknya kan dikarungin perampok.”

Pengakuan bocah itu didalami pihak keluarga besar korban. Setelah tim polisi pulang, MF ditanya pihak keluarga ibunya lebih detail lagi. Ternyata MF mengaku, ia dan kakak perempuannya melihat ayah mereka mencekik ibu. Lalu, pihak keluarga Petry minta tolong didampingi pengacara Toni Lembas Pasaribu.

BACA JUGA:Konflik Tetangga Jadi Pembunuhan Aktor Sandy Permana

BACA JUGA:Pembunuhan Satu Keluarga saat Pagi Buta di Kediri

Selasa, 3 Juni 2025, pihak keluarga Petry dan Toni merayu Wadison agar berkata jujur. Akhirnya Wadison mengakui, membunuh istrinya. Dengan cara dicekik.

Sekaligus ia ceritakan motifnya: Ia sudah tidak mencintai istri lagi. Ia sudah punya perempuan lain yang tinggal di Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Selama ini Wadison bekerja di koperasi simpan-pinjam (warga menyebutnya bank keliling) di Bayah. Ia tinggal di dekat kantor. Ia cuma pulang saat libur kerja. Petry tahu Wadison selingkuh.

Hari itu juga, Selasa, 3 Juni 2025, sekitar pukul 20.30 WIB, pihak keluarga yang didampingi Toni menyerahkan Wadison ke Polresta Serang Kota. Mereka menjelaskan ke polisi. Polisi mendalami lagi. Wadison juga mengakui semuanya ke polisi. Ia pun jadi tersangka, ditahan. 

BACA JUGA:Nasib Saksi Pembunuhan Pegawai Minimarket di Pecenongan, Jakarta Pusat

BACA JUGA:Selingkuh Finansial Picu Pembunuhan di Jalan Ngaglik

Hasil pendalaman polisi, pembunuhan itu direncanakan. Wadison dijerat dengan Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman maksimal hukuman mati, setidaknya penjara seumur hidup.

Berdasar video yang beredar di medsos, pada Senin, 2 Juni 2025, saat jenazah Petry disemayamkan di rumah duka, Wadison berada di depan peti jenazah. Divideokan, beredar di medsos. Di situ Wadison menangis ngguguk (tersengal-sengal). Sambil berdoa. Sambil memeluk kain, sepertinya pakaian almarhumah istrinya. Ia tampak sangat berduka.

Tangisan itu melengkapi drama ciptaannya sendiri.

BACA JUGA:Korban Perampokan dan Pembunuhan di Situasi yang Salah

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Satu Dekade Lalu Terungkap gara-gara si Pelaku Mencuri Sepatu

Wadison pribadi unik. Para tetangga menceritakan, sebulan sebelum pembunuhan Petry, Wadison menggelar pesta ulang tahun Petry ke-32 di sebuah hotel di Kota Serang. Para tetangga diundang. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 07-06-2025,06:33 WIB

Karung di TKP Pembunuhan

Kamis 05-06-2025,11:33 WIB

Drama Tersangka Pembunuh yang Unik

Selasa 03-06-2025,04:33 WIB

Interogasi Polisi-Pelaku