Maling Motor Menggila di Surabaya Raya (3-Habis):Kolaborasi Mencari Solusi

Minggu 08-06-2025,08:00 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

BACA JUGA:Warga Hajar Massa Maling Motor di Kalijudan Surabaya

BACA JUGA:Program Kapolres Pasuruan Kota 10 Ribu CCTV Bantu Bekuk Maling Motor

Kalangan pemuda pun akan memberikan dukungan penuh pada upaya tersebut, Febryan Kiswanto, Ketua Karang Taruna Kota Surabaya menegaskan komitmennya untuk menghidupkan kembali ronda kampung dan mengedukasi warga tentang pencegahan curanmor. “Kami akan membuat kampanye kreatif dan rutin menggelar cangkruk untuk menjaga kampung,” ujarnya, sejalan dengan ajakan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya untuk mengembalikan budaya gotong-royong Arek Surabaya.

Edukasi juga akan dilakukan kepada masyarakat Madura, Fauzan Ja’far, Wakil Bupati Bangkalan mengakui wilayahnya menjadi sasaran penjualan motor bodong. Ia menyebut faktor ekonomi sebagai pemicu utama, ditambah kebiasaan warga membeli motor tanpa surat (bodong) karena keterbatasan finansial dan jarak tempuh yang jauh ke sawah atau sekolah. 

“Ke depan, kami akan memperluas lapangan pekerjaan dan menggencarkan sosialisasi agar warga malu membeli motor bodong,” ujarnya.


Rilis pengungkapan curanmor oleh Polres Bangkalan.-Dok. Polres Bangkalan-

Termasuk membangun penyangga ekonomi di sekitaran kaki Suramadu sisi Madura. “Kami akan belajar dari Surabaya yang berhasil menghidupkan ekonomi di kaki Suramadu sisi Surabaya,” kata Fauzan Ja’far. (*)

 

 

Kategori :