Kerusuhan Los Angeles, Polisi Perintahkan Massa Bubarkan Diri, Hindari Risiko Bentrok Warga Sipil dan Tentara

Senin 09-06-2025,21:04 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

  • Demonstrasi masih terus berlangsung hingga Minggu petang
  • Polisi memerintahkan massa untuk bubar
  • Aparat keamanan susah payah mencegah bentrok warga sipil dan Tentara Garda Nasional

HARIAN DISWAY - Kepolisian Los Angeles (LAPD) memerintahkan massa untuk membubarkan diri dari pusat kota (downtown) Los Angeles pada Minggu sore, 8 Juni 2025. 

Aksi demonstrasi besar-besaran di kota terbesar kedua di Amerika Serikat tersebut telah berlangsung tiga hari berturut-turut. Mulai dari Jumat, 6 Juni 2025, berlanjut hingga Minggu malam. 

Polisi memerintahkan warga untuk membubarkan diri dari pusat kota Los Angeles setelah kerusuhan semakin tidak terkendali. Bentrok dengan aparat meluas, mobil-mobil dibakar dan pasukan keamanan menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa, menyusul keputusan Donald Trump mengerahkan pasukan Garda Nasional ke kota terbesar kedua di Amerika Serikat itu.

BACA JUGA:Kerusuhan Los Angeles Terus Berlangsung, Massa Bakar Mobil dan Bentrok dengan Polisi

Pihak berwenang menyatakan pusat kota Los Angeles sebagai tempat “kerumunan ilegal” pada Minggu malam. Media lokal menayangkan kehadiran polisi dalam jumlah besar yang menguasai jalan-jalan yang sebagian besar sepi di berbagai wilayah.

Beberapa pengunjuk rasa masih tersisa dan tersebar, dengan beberapa melemparkan benda-benda dan kembang api menurut liputan udara televisi lokal.


Aparat dengan peralatan anti huru-hara berjaga di pusat kota Los Angeles saat aksi demonstrasi terus berlanjut hingga malam ketiga-Etienne Laurent/AFP-

Presiden AS Donald Trump menyebut para pengunjuk rasa sebagai “pemberontak,” dan menuntut pihak berwenang untuk “MENANGKAP ORANG-ORANG YANG MEMAKAI MASKER, SEKARANG JUGA!”

“DATANGKAN PASUKAN!!!!” tulisnya di platform Truth Social miliknya.

Setidaknya tiga mobil Waymo tanpa pengemudi dibakar saat para demonstran berkerumun di pusat kota Los Angeles pada Minggu siang, dan aparat penegak hukum setempat menggunakan gas air mata dan granat asap untuk membubarkan pengunjuk rasa.

Risiko Bentrok Antara Tentara dan Warga Sipil

Pada Minggu sore, petugas Kepolisian Los Angeles (LAPD) membentuk garis pengamanan beberapa jarak dari gedung-gedung federal, mencegah kontak antara para demonstran yang marah dengan puluhan anggota Garda Nasional bersenjata dari Kompi Tempur Infanteri ke-79 yang telah berkumpul dengan helm dan pakaian kamuflase.

Pihak kepolisian menyampaikan bahwa selama dua hari telah menangkap sedikitnya 56 orang dan tiga petugas mengalami cedera ringan.

Polisi di San Francisco menyatakan pada hari Minggu bahwa sekitar 60 orang telah ditangkap dalam protes serupa di kota California utara tersebut.

BACA JUGA:Ketegangan Imigrasi di Los Angeles, Perebutan Pengaruh antara Federal dan Negara Bagian

Para pengkritik menuding Presiden AS secara sengaja memanaskan ketegangan melalui pengerahan Garda Nasional California, yang biasanya berada di bawah kendali gubernur negara bagian.

Kategori :