Jumlah kunjungan kapal juga meningkat 9,4 persen, mencapai total 105 kunjungan dibandingkan 96 kunjungan pada bulan April.
"Peningkatan arus peti kemas menunjukkan kepercayaan pelaku usaha ekspor impor terhadap layanan kami. Kami berkomitmen untuk mendukung rantai pasok dan daya saing perdagangan Indonesia," Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Asih Palupi.
TPS juga mencatat peningkatan produktivitas bongkar muat dengan capaian 51 box/ship/hour, melebihi standar Kementerian Perhubungan yang ditetapkan sebesar 48 box/ship/hour.
Dengan pangsa pasar sebesar 83 persen di Pelabuhan Tanjung Perak, TPS terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di industri.