Kolombia akhirnya unggul pada menit ke-23, lewat skema yang sama. Umpan jauh ke sisi kiri, Luis Diaz menerima bola dan melakukan solo run ke kotak penalti. Ia mengecoh Christian Romero dan Nicolas Otamendi, lalu melakukan tendangan mendatar. Gol.
Argentina mencoba merespons. Pada menit ke-30, Julian Alvarez mendapatkan umpan silang. Ia mencoba melakukan gol salto, tapi kurang tenaga bola. Ketika bola diterima Messi, hakim garis mengangkat bendera offside.
Argentina lalu mengubah skema build up mereka. Bola lebih banyak dipegang kiper Emi Martinez di lini pertahanan. Kolombia juga menurunkan tempo dan fokus mempertahankan keunggulan dengan formasi 4-4-2.
BACA JUGA:Rating Pemain Argentina Usai Menghajar Brasil 4-1, Enzo Fernandez Unjuk Gigi!
BACA JUGA:Bolivia Gagal Kalahkan Uruguay, Argentina yang Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026!
Sampai waktu turun minum, skor masih 0-1 untuk keunggulan Kolombia. Argentina akan membuat perubahan setelah pendekatan pada babak pertama tidak bekerja.
Kick-off babak kedua dimulai, kali ini keadaan berbalik. Argentina mencoba menekan Kolombia untuk menciptakan situasi serangan balik.
Meski ditekan, Kolombia masih bisa mengancam gawang Argentina pada menit ke-59. Ricardo Rios melakukan tendangan mendatar jauh yang masih bisa ditepis oleh Emi Martinez.
Argentina mulai memegang permainan dan hampir tercipta gol. Enzo Fernandez gagal memanfaatkan peluang dari bola pantulan tembakan Nico Gonzalez pada menit ke-62.
BACA JUGA:Uruguay vs Argentina 0-1: Tanpa Messi, Thiago Almada Jadi Pahlawan!
BACA JUGA:Timnas Brasil Kontak Ancelotti Lagi, Dorival Jr Terancam Setelah Dihajar Argentina
Ekspresi Lionel Messi saat akan diganti oleh Exequiel Palacios, Stadion Monumental, (11/06/2025)-Twitter -
Lionel Messi mengeksekusi tendangan bebas pada menit ke-67, tapi masih bisa ditepis Kevin Mier. Bola muntah disambut Nico Gonzalez, tapi tendangannya mengenai tiang gawang.
Beberapa saat kemudian, Enzo Fernandez mendapatkan merah. Ia mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai kepala pemain Kolombia. Laga sempat panas karena para pemain bentrok.
Pemain Argentina merasa pemain Kolombia memanasi wasit untuk memberikan kartu merah kepada Enzo Fernandez.
Dengan 10 pemain, Argentina semakin kesusahan. Lionel Scaloni mengeluarkan Lionel Messi dan memasukkan gelandang bertahan Exequiel Palacios.