Lionel Messi Ungkap Masa Depan Bersama Timnas Argentina Usai Cetak Brace ke Gawang Venezuela

Selebrasi Lionel Messi usai membobol gawang Timnas Venezuela pada Jumat, 5 September 2025.--instagram @afaseleccionen
HARIAN DISWAY - Timnas Argentina meraih kemenangan gemilang 3-0 atas Timnas Venezuela pada laga ke-17 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL, pada Jumat, 5 September 2025, di Estadio Monumental.
Lionel Messi menjadi bintang dengan torehan dua gol. Sementara itu, satu gol lainnya dicetak Lautaro Martinez.
Namun, sorotan terbesar justru datang dari pernyataan Messi seusai pertandingan yang disebut-sebut bisa menjadi laga kualifikasi terakhirnya di tanah Argentina.
Pemain berusia 38 tahun tersebut mengaku sangat emosional bisa menutup laga kandang kualifikasi dengan kemenangan. Terlebih, mantan bintang Barcelona yang kini membela Inter Miami itu mencetak gol.
BACA JUGA:Argentina vs Venezuela 3-0: Lionel Messi Cetak Brace, Perpisahan Manis Bagi La Pulga
BACA JUGA:Lionel Scaloni Ungkap Kemungkinan Laga Terakhir Lionel Messi di Kandang Argentina
Lionel Messi (kanan) merayakan golnya bersama Julian Alvarez (kiri) saat Timnas Argentina mengalahkan Timnas Venezuela. Jumat, 5 September 2025--instagram @afaseleccionen
"Bisa mengakhiri dengan cara seperti ini di Argentina adalah mimpi yang selalu kudambakan," tutur Messi dalam wawancara dengan DAZN. "Aku sudah lama membayangkan menutup (karier) bersama publik Argentina," lanjutnya.
Kapten Albiceleste yang berjuluk La Pulga (Si Kutu) itu tak menutupi kenyataan bahwa usianya membuat peluang tampil di Piala Dunia setelah 2026 sangat kecil.
Apalagi Piala Dunia selanjutnya. Dan itu berarti, ia tidak akan bermain dalam kualifikasi Piala Dunia 2030.
BACA JUGA:Preview Argentina vs Venezuela, Nico Paz Bisa Jadi Andalan di Lini Tengah
BACA JUGA:Rating Pemain Argentina yang Ditahan Imbang Kolombia 1-1, Thiago Almada Jadi Penyelamat Lagi
"Seperti yang kukatakan sebelumnya, kurasa aku tidak akan bermain di Piala Dunia berikutnya. Karena usiaku, itu hal yang paling logis," tuturnya.
"Tapi kami hampir sampai (ke Piala Dunia 2026), dan aku sangat bersemangat serta termotivasi untuk mengikutinya," lanjut pria yang membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber