Mulai dari gang sempit, kontrakan sederhana, pasar tradisional, hingga pusat perbelanjaan dijadikan latar cerita. Itu membuat penonton bisa lebih merasakan kehidupan para tokohnya secara nyata dan dekat.
Tim produksi mengandalkan teknik pengambilan gambar yang efisien dan tidak bertele-tele. Dengan setting lokal dan properti yang realistis, film itu mampu menyuguhkan nuansa yang sederhana tapi tetap estetik.
BACA JUGA:Sinopsis Film From the World of John Wick: Ballerina, Ana de Armas Jadi Pembunuh Bayaran
Meski dibuat dalam waktu singkat, hasil akhir film tersebut terlihat matang dan rapi. Baik dari segi visual, narasi, maupun dinamika antar karakter.
6. Aktor Pendukung Punya Karakter Kuat dan Beragam
para pemeran film bersama sutradara--ig @d
Selain keluarga Sasono, film itu juga didukung oleh jajaran aktor komedi dengan karakter yang kuat. Nama-nama seperti Indro Warkop, Onadio Leonardo, Oza Rangkuti, dan Oki Rengga ikut meramaikan cerita dengan peran yang khas dan menghibur.
Mereka bukan hanya sebagai pelengkap. Tapi justru memberikan energi tambahan yang membuat cerita makin seru.
BACA JUGA:12 Film Bioskop Tayang Juni 2025: Ada Sekuel John Wick sampai Karya Baru Pixar!
Indro sebagai Kakek Sukarno tampil dengan gaya lawak khasnya yang selalu ditunggu-tunggu. Sementara Onadio hadir dengan gaya ceplas-ceplos, khas anak zaman sekarang.
Kehadiran Oza dan Oki juga memberi warna tersendiri. Terutama karena mereka punya latar belakang sebagai komika. Improvisasi mereka di banyak adegan bahkan menjadi highlight tersendiri dalam film itu.
Kehadiran karakter-karakter itu membantu menyeimbangkan dinamika cerita dan menjaga ritme komedi tetap hidup.
BACA JUGA:5 Film Horor Indonesia yang Tayang di Bioskop Juni 2025, dari Gowok Hingga Lorong Kost!
Penonton pun tidak hanya fokus pada tokoh utama. Tapi juga ikut terhibur dengan interaksi antar karakter pendukung yang penuh warna dan kejutan.
7. Banyak Adegan yang Diciptakan Lewat Improvisasi Saat Reading
salah satu scene keluarga super irit--x @TarizSolis
Salah satu kekuatan tersembunyi film itu adalah bagaimana banyak adegan lucu yang lahir dari proses reading atau latihan naskah.
Para pemain diberi kebebasan untuk menyumbang ide dan menambahkan improvisasi dalam beberapa adegan.