HARIAN DISWAY- Viktor Gyokeres beri klarifikasi soal rumor transfernya. Ia merasa media massa membuat berita yang aneh-aneh. Hingga membuat kondisi sang pemain dan klub goyah.
Melalui akun Instagramnya, ia mengirimkan Story bertuliskan, "Banyak sekali rumor-rumor yang beredar di media. Rata-rata tidak benar. Saya akan berbicara saat waktunya tiba."
Sang pemain seperti menepis rumor-rumor yang dibuat oleh wartawan soal kepindahannya yang sudah selesai. Dilansir media Portugal A Bola, berikut kronologinya.
BACA JUGA:Arsenal dan MU Berburu Viktor Gyokeres, Agen Bomber Sporting CP Tiba di London!
Screenshot unggahan Viktor Gyokeres di Instagram -Instagram @viktorgyokeres-
Agen Sang Pemain & Presiden Klub
Semua dimulai ketika beberapa hari yang lalu, Agen Viktor Gyokeres Hasan Centikya melakukan kontak dengan Arsenal.
Setelah kembali, presiden klub Federico Varandas tidak tahu dan merasa sang agen melakukan permainan tarik ulur. Supaya kliennya segera pindah.
Proposal yang ditawarkan Arsenal jauh dari harga yang ditetapkan. Yaitu €55 juta euro (1triliun) ditambah add-ons €10 juta euro (188 miliar).
BACA JUGA:Victor Osimhen Tolak Al-Hilal, Viktor Gyokeres Jadi Target Utama Juventus
Presiden klub sudah menetapkan harga baru setelah direktur olahraga mereka, Hugo Viana, memutuskan untuk hengkang.
Harga Viktor Gyokeres yang dulu berada pada angka €65 juta euro (1,2 triliun) sekarang naik jadi €80-90 juta euro (1,5-1,6 triliun) belum termasuk add-ons.
Dari sisi pemain dan agen, itu merupakan ingkar janji. Karena dulu sudah disetujui sang Bomber Swedia itu bisa pergi di harga €65 juta euro (1,2 triliun).
BACA JUGA:Viktor Gyokeres Top Skor UEFA Nations League 2024/2025, Kalahkan Ronaldo!
Perubahan harga itu juga terjadi di saat yang kurang tepat. Yakni ketika sang agen pemain sudah melakukan kontak dengan beberapa klub untuk negosiasi. Alhasil, terjadilah situasi yang memanas.
Bahkan sang presiden klub mengeluarkan pernyataan, "Catat hal ini: Viktor Gyokeres tidak bisa pergi dengan €65 juta plus tambahan add-ons €10 juta. Saya tidak memperbolehkan. Jika sang agen terus memainkan permainan itu, ia tidak akan pindah," kata Frederico Varandas.