PUING-puing hangus masih menyisakan asap. Di tengah-tengah kepulan, tampak sosok berjalan tertatih. Kemejanya berlumuran darah. Sosok itu tampak seperti bayangan. Seperti ilusi pada harapan yang nyaris musnah.
Namun video yang beredar tak bohong. Ada satu orang yang selamat dari tragedi mengerikan di Ahmedabad, Kamis, 12 Juni 2024. Namanya Vishwash Kumar Ramesh.
Warga negara Inggris keturunan India itu adalah satu-satunya penumpang yang berhasil keluar hidup-hidup dari reruntuhan pesawat Air India. Hingga tadi malam, tragedi itu menewaskan 265 orang.
“Semuanya terjadi begitu cepat,” ujar Ramesh. Ia masih terbaring di ranjang rumah sakit. Penuh luka. “Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras. Lalu pesawat jatuh,” katanya seperti dikutip CNN.
BACA JUGA:Korban Tewas Jatuhnya Pesawat Air India Jadi 279 Orang, Jumlah Pasti Masih Tunggu Tes DNA
BACA JUGA:Pesawat India Air Jatuh di Asrama Dokter, Korban Tewas Bisa Lebih dari 242 Orang
Ramesh seharusnya terbang pulang ke Inggris. Kembali ke kehidupannya yang tenang. Sebelumnya, ia sempat mengunjungi keluarga di India.
Ketika pulang itulah, Ramesh duduk di kursi 11A. Baris darurat di sisi kiri. Tepat di depan sayap pesawat. Ramesh tak bakal menyangka bahwa baris itulah yang memberinya kesempatan hidup. Sebab, seluruh badan pesawat yang ditumpanginya terbelah. Boeing 787 Dreamliner itu menghunjam asrama staf medis di dekat rumah sakit BJ Medical College.
“Ia baik-baik saja,” ujar Ajay Valgi, sepupu Ramesh yang tinggal di Leicester, Inggris.
“Tapi, ia sangat terpukul karena kakaknya juga berada di pesawat itu. Dan sampai sekarang tidak diketahui nasibnya,” tambah Valgi.
POLISI menjaga reruntuhan pesawat AIr india di Ahmedabad, JJumat, 13 Juni 2025.--
Dalam kekacauan yang menghanguskan bangunan dan merenggut nyawa, kursi 11A menjadi semacam titik keseimbangan antara maut dan mukjizat. “Tak masuk akal,” kata David Soucie, analis keselamatan CNN dan mantan inspektur keselamatan FAA.
“Itu posisi tepat di atas spar (struktur utama) sayap. Biasanya jadi titik benturan keras. Hampir mustahil ada yang bisa selamat dari situ,” ucap Soucie.
Namun keajaiban tak selalu mengikuti logika. Foto boarding pass milik Ramesh beredar di media India, memperlihatkan posisinya yang nyaris mustahil. CNN belum bisa mengonfirmasi keaslian foto itu. Tapi kisah Ramesh sudah seperti bercerita sendiri.
Dr. Rajnish Patel, kepala bedah di Ahmedabad Civil Hospital, menjelaskan bahwa kondisi Ramesh tidak terlalu kritis. Ramesh mengalami luka ringan dan masih diobservasi. “Ada sedikit darah di hasil pencitraan, tapi ia stabil. Kami yakin ia bisa pulang dalam beberapa hari,” kata Dokter.