HARIAN DISWAY - BRILink Batin Raya, yang dikelola oleh Romsiah (36), terus berkembang pesat sejak tiga tahun beroperasi. Lokasinya berada di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Layanan ini hadir untuk memudahkan nasabah BRI yang kesulitan melakukan transaksi karena jarak ke bank yang cukup jauh, khususnya menuju Kayuagung.
"Kami membuka BRILink dengan modal awal Rp 200 juta, dan proses pengurusannya sangat mudah, bisa selesai dalam sehari," kata Romsiah.
Dengan biaya transaksi yang terjangkau, hanya Rp 5.000 untuk sekali penarikan hingga Rp1.000.000, BRILink memberikan solusi yang ekonomis bagi masyarakat.
Layanan ini sangat membantu, terutama bagi warga yang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ingin mengirim uang kepada keluarga.
BACA JUGA:Kisah Sukses Baker’s Gram, BRI dan Rumah BUMN Cetak UMKM Siap Ekspor
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp 69,8 Triliun ke 8,3 Juta UMKM, Pertanian Paling Terbantu!
"Kadang malam-malam ada yang ingin transfer, dan kami siap membantu," tambah Romsiah.
Tak hanya itu, BRILink Batin Raya juga bekerja sama dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) untuk melayani penarikan tunai.
"Saat penerima PKH ingin mencairkan bantuan, kami langsung datang ke rumah mereka," lanjutnya.
Layanan ini sangat membantu penerima, mengingat penarikan di bank atau ATM bisa memerlukan biaya tambahan.
Dengan model bisnis yang menjanjikan ini, keberadaan BRILink kini semakin meluas hingga ke pelosok desa. Romsiah merasa bersyukur karena hasil dari penarikan ini juga menambah pendapatannya.
BACA JUGA:Green Financing BRI Tumbuh Pesat di Era Transformasi Hijau
BACA JUGA:BRI Luncurkan Sentra Layanan Prioritas di Cirebon, Kini Tersedia 43 Outlet di Indonesia
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat," tutupnya.