Suropati Race BMX Jadi Ajang Calon Atlet Cilik Kota Pasuruan
Pertandingan peserta cilik di Suropati Race BMX 2025-Lailiyah Rahmawati -
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo membuka even olahraga Suropati Race 8 BMX 2025 yang digelar di Sirkuit BMX GOR Untung Suropati pada Minggu, 30 Nopember 2025. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan, dengan menghadirkan 278 rider dari berbagai daerah.
Mas Adi, sapaan akrab Wali Kota Pasuruan menyampaikan apresiasi atas tingginya semangat peserta yang terus meningkat setiap tahun. Apalagi banyak sekali peserta masih berusia di bawah 12 tahun yang antusias mengikuti acara tersebut. Mas Adi optimis pembibitan calon atlet bisa berjalan lancar dengan even seperti ini.
“Kami bersyukur, antusiasme kegiatan ini luar biasa. Lebih dari 200 peserta berpartisipasi. Semoga ini awal yang baik untuk rencana pembibitan atlet," ungkapnya.
Suropati Race BMX tidak hanya menjadi ruang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter bagi generasi muda. Ia menekankan pentingnya nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia menekankan kedisiplinan latihan dan mental kuat saat bertanding sehingga tidak hanya mengejar predikat juara. Melainkan juga siap untuk kalah.
BACA JUGA:Bantuan Modal Usaha dari DBHCHT Kota Pasuruan Disalurkan Kepada Ratusan KPM
BACA JUGA:Dua Inovasi Kota Pasuruan Dipaparkan Mas Adi di Ajang Kovablik 2025
“Ajang ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi sarana membangun sportivitas, keberanian, dan karakter anak-anak serta remaja kita. Jaga sportivitas dan bertandinglah dengan jujur,” pesannya.
Tahun ini, Suropati Race 8 menghadirkan berbagai kategori lomba, mulai dari Challenge Girls & Boys usia 5–16 tahun, Men Junior 17–18 tahun, Men Open 19+, Women Open 17+, hingga Master A dan Master B.
Mas Adi menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung kegiatan positif yang mampu meningkatkan prestasi atlet sekaligus menarik minat masyarakat terhadap olahraga.
“Pemkot ingin terus mendorong aktivitas olahraga. Kita ingin Kota Pasuruan menjadi kota olahraga dan sport tourism. Event seperti ini tidak hanya menguatkan dunia olahraga, tetapi juga menghidupkan UMKM di Kota Pasuruan,” jelasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: