Jangan sampai ada unsur yang melakukan tindakan kontraproduktif yang bertolak belakang dengan upaya menaikkan daya tawar Unair di kancah global.
Pada tataran internal, persoalan pengembangan sumber daya manusia harus menjadi perhatian serius. Maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan tinggi sangat bergantung kepada keberadaan dosen yang dibantu tenaga kependidikan.
Dosen merupakan unsur utama pelaksanaan penelitian, pengajaran, serta pengabdian masyarakat. Peningkatan kapasitas dosen untuk melaksanakan kegiatan tersebut hanya bisa dilakukan melalui pendidikan lanjut, baik formal maupun informal.
Saat ini jumlah dosen Unair yang telah bergelar doktor telah mencapai 50,4 persen. Jumlah tersebut tentu saja jauh dari ideal untuk ukuran Unair yang telah menempati posisi sebagai perguruan tinggi internasional.
Mengacu pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, salah satu tugas dosen adalah mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui aktivitas tridarma peruruan tinggi.
Pengembangan ilmu pengetahuan tentu saja mensyaratkan sumber daya manusia yang juga aktif mengembangkan kemampuan akademisnya, melalui proses pendidikan. Oleh karena itu, idelanya semua dosen di Unair harus bergelar doktor.
Sejalan dengan upaya menaikkan kemampuan akademik para dosen melalui pendidikan lanjut, kesejahteraan mereka juga harus ditingkatkan.
Salah satu yang turut menjadi pembahasan saat Unair akan ditingkatkan menjadi perguruan tinggi otonom pada tahun 2006 adalah masalah kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.
Upaya tersebut telah dirintis di akhir jabatan Prof Nasih. Hal tersebut mutlak untuk terus ditingkatkan agar bisa menyesuaikan diri dengan kebijakan yang telah dikeluarkan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi tentang tunjangan kinerja (tukin) dosen.
Seluruh sivitas akademika mengucapkan terima kasih kepada Prof Nasih atas dedikasinya yang luar biasa untuk memajukan Unair. Saat ini seluruh sivitas akademika Unair bisa menikmati buah perjuangan beliau.
Selamat datang kita ucapkan kepada Prof Madyan yang akan memimpin Unair lima tahun mendatang. Mari kita bahu-membahu untuk terus memajukan Unair tercinta.
Unair hebat! (*)
*) Purnawan Basundoro adalah dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga, Surabaya.